– Camat Singkep Barat Nyaris Tenggelam.
LINGGA (SK) — Speed Boat Aqua Marine, yang membawa rombongan Anggota DPRD Kabupaten Lingga, kandas di laut Desa Langkap, Kecamatan Singkep Barat, sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu, (06/04/2016).
Rombongan terdiri dari Ketua DPRD Lingga, Drs Riono, anggota DPRD Komisi I Seniy Ng, Neko Wesha Pawelloy, Camat Singkep Barat, Siswadi, Kades Busung Panjang, dan lima orang rekan Media, dalam rangka kunjungan untuk melihat rencana persiapan perkantoran Kecamatan Kepulauan Posek, di Tanjung Pering.
Tidak saja mengunjungi Desa Posek, Rombongan Dewan juga mengunjungi dua desa lainnya, yakni, Desa Tanjung Irat dan Desa Langkap, untuk melihat pembangunan RTLH yang tak kunjung selesai, serta penambangan pasir laut yang beroperasi di Setawar, Desa Tanjung Irat.
Rombongan berangkat dari pelabuhan Jagoh, langsung menuju Tanjung Pering, Desa Posek, untuk melihat dan menetapkan titik lokasi untuk kantor Camat Kepulauan Posek. Perjalanan dilanjutkan ke Desa Busung Panjang, setelah itu perjalanan diteruskan ke Desa Tanjung Irat, untuk menjumpai perangkat Desa, guna melihat RTLH dan perihal tambang pasir yang beroperasi di Setawar. Selanjutnya perjalanan diteruskan ke Desa Langkap, guna melihat pembangunan RTLH di desa tersebut.
“Setelah tiba di Desa Langkap dan dilanjuti untuk perjalanan pulang menuju Jagoh, Speed Boat yang membawa rombongan Anggota Dewan, Camat dan awak media ini kandas. Hal ini karena salah mengambil jalan alur sungai,” ucap Iman Arifandi, salah seorang wartawan lokal, yang ikut dalam rombongan Anggota DPRD Lingga ini, Kamis, (07/04/2016).
Setelah Speed Boat kandas, kata Iman, beberapa orang dari rombongan segera turun untuk mendorong speed boat, tapi, usaha untuk mendorong keluar speed boat ini gagal, speed boat tetap tidak bisa keluar.
“Kita sempat minta tolong dengan pompong yang besar dari Desa Bakong, namun usaha ini pun gagal, bahkan, pompong yang menolong ini tenggelam saat akan menarik speed boat, karena oleng dalam situasi tersebut. Camat Singkep Barat, Siswadi, yang kebetulan baru naik ke pompong besar tersebut, hampir ikut tenggelam. Kita bersyukur karena pak Camat masih bisa di selamatkan,” ungkapnya.
Akhirnya beberapa orang dari rombongan Anggota DPRD Lingga memutuskan untuk kembali lagi ke Desa Langkap, sementara yang lainnya memilih tetap menunggu di speed boat, sambil menunggu air laut pasang. Rombongan Anggota DPRD Lingga ini, baru dapat meninggalkan Desa Langkap pada pukul 11.00 WIB, setelah air laut pasang,” ungkapnya. (SK-Pus)
saat mendorong Speed Boat yang kandas di laut Desa Langkap
(Foto : Puspandito)