TANJUNGPINANG (SK) — Sebanyak 210 orang Mahasiswa/i Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji yang diwisudakan pada sidang senat terbuka wisuda sarjana Angkatan XVI, di Hotel CK Tanjungpinang, Sabtu, (24/12/2016), pagi.
Turut hadir pada kesempatan itu, Sekdaprov Kepri, H TS Arif Fadillah, Mantan Gubernur Provinsi Pertama H.Ismeth Abdullah, Wakil ketua II Dewan Provinsi Kepri, Huznizar Hood, DPRD Kota Tanjungpinang Ade Angga, dan sejumlah tetamu Undangan orang tua wali para mahasiswa.
Dalam kesempatan tersebut, Arif Fadillah, menegaskan, tidak ada suatu daerahpun di dunia ini yang maju tanpa didukung oleh keberadaan Perguruan Tinggi. Peran Perguruan Tinggi dalam memajukan daerah itu sangat penting, dan itu tidak bisa dipisahkan.
“Jika ada yang mengatakan Perguruan Tinggi tidak berperan, tidak mungkin itu,” ucap Arif.
Kepada para wisudawan, tutur Arif, jangan hanya puas sampai tamat S1 semata. Ladang cita-cita yang ingin diraih masih banyak.
“Jangan hanya berdoa tanpa bekerja, jika kita mau berusaha dan bekerja keras, Allah akan memberi jalan dan rizki nya untuk kita,” ungkap Arif seraya mengucapkan selamat kepada para wisudawan/wisudawati Stisipol RHF.
Sementara itu, Rektor Stisipol RHF, Hendri Sanopaka, S.sos, Mpm, mengatakan, sebelum pelaksanaan wisuda hari ini, calon wisudawan telah diberi berbagai keterampilan dalam menghadapi dunia kerja dan juga bagaimana memajukan organisasi. Tujuannya adalah ingin menciptakan alumni yang bermarwah dan bermartabat, sarjana yang Islami bermanfaat ditengah masyarakat.
“Kita ingin tidak hanya sekedar yang kita lepas atau wisudawan/ti itu menjadi penambah pengangguran, karena itulah sebelum diwisuda, beberapa waktu lalu mereka telah diberikan berbagai hal terkait dengan bagaimana menghadapi dunia kerja dan juga bisa menjadi contoh ditengah masyarakat dilingkungan tempat tinggal mereka,” ujar Hendri.
Selain itu, Hendri juga menyebut kalau Universitas ini juga ingin alumninya mampu menjadi contoh, alumni yang militan dan mapan. Bisa memberi teladan di masyarakat. Lalu mempunyai daya saing untuk membangun budaya kerja yang baik. Kita ingin mahasiswa kita mampu melakukan hal-hal yang terbaik,” ungkapnya. (SK-DY/R)