KEPRILINGGA

Sultan Mahmud Riayat Syah “DINOBATKAN JADI PAHLAWAN NASIONAL”

×

Sultan Mahmud Riayat Syah “DINOBATKAN JADI PAHLAWAN NASIONAL”

Share this article
Muhammad Nizar, Wakil Bupati Lingga. (Foto : Puspandito)

SIJORIKEPRI.COM, LINGGA — Setelah melalui proses perjalanan yang cukup panjang dari tahun 2013 lalu, Sultan Mahmud Riayat Syah, akhirnya positif akan dinobatkan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) sebagai Pahlawan Nasional dalam waktu dekat.

Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar, menyampaikan, Sultan Mahmud Riayat Syah, positif nya disetujui sebagai Pahlawan Nasional dikuatkan dengan adanya konferensi pers yang dilakukan oleh Dewan Gelar, bahwa tahun 2017 ini sebanyak tiga orang Tokoh mendapat anugerah pahlawan nasional.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Dikatakan, Tiga tokoh tersebut yakni, Sultan Mahmud Riayat Syah dari Kabupaten Lingga, Kepri, Malahayati dari Nanggroe Aceh Darussalam dan terakhir Tuanku Abdul Majid dari Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA :  Nizar Irup "HARI KESAKTIAN PANCASILA di LINGGA"

“Kami dari pemerintah daerah sangat bersyukur, karena di HUT Kabupaten Lingga ke-14 ini, kita mendapat kado istimewa yang isinya sangat luar biasa sekali, kita akan memiliki seorang Pahlawan Nasional yang berasal dari kampung kita yaitu Lingga,” ungkapnya, kepada awak media, Selasa, (07/11/2017).

BACA JUGA :  Isdianto dan Syahrul Tinjau Pengembangan Penyengat

Dilanjutkan, pengajuan Sultan Mahmud Riayat Syah, sebagai Pahlawan Nasional ini cukup berliku-liku, tidak semudah membalikkan telapak tangan. Hal ini dikarenakan, dokumennya tidak berada di satu tempat di Kabupaten Lingga atau di daerah lain di Kepri, akan tetapi berada di luar negeri.

BACA JUGA :  18 Warga Terima Bantuan Korban Dampak Bencana Alam

Dengan demikian, Nizar berharap, masyarakat Kepulauan Riau khususnya Kabupaten Lingga, dapat mengenal lebih dalam tentang Sultan Mahmud Riayat Syah.

“Kita mengapresiasi kinerja tim, yang selama ini telah bersusah payah mengumpulkan dokumen hingga ke Belanda serta negara lainnya,” pungkasnya. (SK-Pus)