TANJUNGPINANNG (SK) — Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul S.Pd mengatakan, permasalahan listrik di Kota Tanjungpinang ini, sudah berlangsung cukup lama, pertemuan demi pertemuan, mulai dari rapat bersama Gubernur, Wapres, dan Anggota DPR RI, pada acara Coffee Morning yang diadakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Tanjungpinang dan dihadiri oleh unsur FKPD, SKPD Provinsi Kepri,SKPD Tanjungpinang, LSM, Pelanggan, Mahasiswa, serta pelanggan PLN Tanjungpinang. Hadir pula Manajer Bidang Niaga PLN Wilayah Riau, berlangsung di Ballroom Hotel Aston Tanjungpinang, pada Rabu (17/06/2015).
Melalui forum ini lanjut Syahrul, dirinya berharap semua pihak bisa berbicara dari hati ke hati.
”Semoga menghasilkan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Syahrul berharap kepada pihak PLN untuk bisa kondisikan waktu pemadaman di bulan ramadhan.
“Jangan memadamkan lampu pada saat berbuka puasa sampai dengan sholat tarawih, dan satu lagi pada saat sahur, harapan terbesar saya, semoga saat ramadhan ini, tidak terjadi pemadaman listrik lagi,” katanya lagi.
Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat Tanjungpinang, agar pada bulan ramadhan ini, tidak hanya menghemat makan minum, tetapi menghemat listrik.
”Gunakan listrik seperlunya, seperti memadamkan lampu, jika tidak diperlukan, hal yang kita lakukan ini sudah sangat membantu lonjakan beban puncak listrik,” ujarnya.
Himbauan ini, kata Syahrul, akan kami sampaikan tidak saja lewat corong pemerintah, akan tetapi media massa.
“Kalau bisa pihak PLN menyebarkan brosur-brosur, supaya himbauan tersebut sampai ke masyarakat, untuk itu, mari kita realisasikan bersama-sama,” pintanya.
Sementara itu, Manajer PLN Cabang Tanjungpinang Mahjuddin mengatakan, acara Coffe Morning ini, disamping untuk menjalin silaturahmi dengan para pelanggan, stakeholder, serta masyarakat, sekaligus untuk berdialog, guna membahas dan mencari solusi terhadap permasalahan listrik di Kota Tanjungpinang-Bintan.
Ia berharap, melalui dialog ini, nantinya bisa menemukan solusi yang lebih konferhensif secara bersama-sama dan agar masyarakat bisa bekerjasama dengan PLN.
“Oleh karena itu, semoga diskusi yang kita lakukan bersama, bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di wilayah Tanjungpinang-Bintan, sehingga saat ramadhan, listrik akan tetap menyala,” ucapnya. (SK-Adi)
LIPUTAN TANJUNGPINANG : AFRIADI
EDITOR : RUSMADI