KEPRIPENDIDIKANTANJUNG PINANG

Syahrul – Rahma Tunaikan Janji Politiknya

×

Syahrul – Rahma Tunaikan Janji Politiknya

Share this article
Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, Wakil Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni SH, beserta beberapa Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Kadis Pendidikan Kota Tanjungpinang Atmadinata, tamu undangan dan para siswa penerima seragam sekolah gratis. (Foto : Humpro TPI)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Syahrul – Rahma Tunaikan Janji Politiknya

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Sebagai salah satu program pemerintahan H. Syahrul S.Pd dan Hj. Rahma, S.IP selaku Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang periode 2018-2023, akhirnya Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pendidikan menyerahkan Seragam dan Perlengkapan sekolah gratis secara simbolis, di Aula SMP Negeri 4 Tanjungpinang, Senin, (16/12/2019).

Dalam sambutannya, Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul S. Pd, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya penyerahan seragam dan perlengkapan sekolah pada hari ini.

“Saya dan Bu Rahma, atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang merasa bersyukur, akhirnya seragam dan perlengkapan sekolah yang selama ini dinantikan masyarakat sudah bisa diserahkan, meskipun terlambat dengan adanya proses yang begitu panjang, dimulai dari penerbitan Peraturan Walikota (Perwako), hingga uji laboratorium untuk bahan yang digunakan, semuanya telah dilalui,” ujar Syahrul.

Syahrul juga menambahkan, bahwa masyarakat Indonesia khususnya Tanjungpinang dengan karakteristik lingkungan masyarakat yang kental dengan tradisi dan budaya Melayu, secara sosiologis memiliki rasa toleransi, solidaritas dan tolong-menolong. Maka dari itu, sistem ekonomi yang kita terapkan adalah sistem ekonomi kerakyatan. Secara tidak langsung, Syahrul memberikan pemahaman kepada masyarakat, proses dari pengerjaan baju seragam ini melibatkan penjahit lokal. Tujuannya adalah untuk memberikan peluang kepada pengusaha dan penjahit lokal untuk mendapatkan tambahan serta terjadi perputaran ekonomi di masyarakat Kota Tanjungpinang.

BACA JUGA :  Polsek KKP Polres Karimun Beri Bantuan Penderita Stroke

“Pemerintah Kota Tanjungpinang memutuskan untuk melibatkan 43 pengusaha penjahit rumahan, dengan melibatkan 200-an penjahit yang tersebar di seluruh Kota Tanjungpinang, dengan demikian tentu akan ada dampak positif bagi kelompok penjahat kecil di Tanjungpinang, dengan mendapatkan tambahan pekerjaan ini, mereka juga bisa mendapatkan tambahan penghasilan,” tambah Syahrul.

Dalam kesempatan itu, Syahrul juga menyampaikan bahwa pada tahun 2020 nanti kita akan evaluasi dan akan dimulai lebih awal, sehingga begitu tahun pelajaran baru dimulai, pakaian seragam sudah bisa dibagikan.

“Khusus untuk pakaian batik, di tahun 2020 akan diseragamkan, baik SD maupun SMP yang ada di Kota Tanjungpinang, nanti akan menggunakan motif Batik Gurindam Pusaka, yang telah di launching beberapa hari yang lalu, dan begitu juga dengan baju kurung, seluruh SD hanya ada 1 warna dan begitu juga SMP hanya ada satu warna baju kurung yang sama,” ungkap Syahrul

BACA JUGA :  Stand Tanjungpinang Turut Semarakkan Bazar STQH Provinsi Kepri

Dalam pengarahannya tersebut, Syahrul juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta didik, orang tua siswa dan komite sekolah, yang telah bersabar untuk menanti pembagian seragam dan perlengkapan sekolah gratis ini.

“Alhamdulillah, janji sudah kami tunaikan, karena seragam dan perlengkapan sekolah gratis ini merupakan salah satu janji politik saya bersama Bu Rahma sewaktu kampanye Pilwako. Untuk itu kita semua patut bersyukur, bahwa seragam dan perlengkapan sekolah ini sudah terealisasi, dan tentunya awal semester genap nanti, seluruh siswa baru di kelas 1 SD dan kelas 7 SMP sudah dapat mengenakan pakaian seragam ini,” tutup Syahrul.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Drs. Atmadinata M.Pd, melaporkan bahwa Pemerintah Kota Tanjungpinang melaksanakan program pengadaan pakaian seragam dan perlengkapan sekolah gratis untuk peserta didik baru kelas 1 SD dan kelas 7 SMP.

“Tentunya pemerintah melaksanakan pengadaan ini bertujuan agar dapat meringankan beban masyarakat, khususnya para orang tua disaat musim penerimaan siswa baru,” ujar Atma.

Atma juga menambahkan bahwa, total siswa yang menerima seragam sekolah dan perlengkapan sekolah sebanyak 6.682 orang.

“Untuk siswa Sekolah Dasar Negeri dan Swasta sebanyak 3.301 siswa, untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta sebanyak 3.381 orang, dengan anggaran seluruhnya sebesar Rp. 6.278.402.955 (enam miliar duaratus tujuh puluh delapan juta empat ratus dua ribu sembilan ratus lima puluh lima rupiah),” Ungkap Atma.

BACA JUGA :  Rahma Bubarkan Acara Exotics Model Project

Adapun pelaksanaan pengadaan seragam dan perlengkapan sekolah untuk sekolah negeri SD dan SMP dilaksanakan oleh sekolah masing masing, dengan DPA pada masing masing sekolah. Sedangkan pengadaan untuk SD dan SMP Swasta melalui DPA Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang.

“Saya informasikan juga bahwa setiap siswa akan mendapatkan seragam putih merah untuk SD, dan putih biru untuk SMP, kemudian seragam pramuka, seragam batik, baju kurung Melayu, seragam olahraga, tas, sepatu, kaos kaki dan buku tulis,” tutup Atma.

Kegiatan juga dihadiri oleh Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj. Rahma S.IP, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Hj. Yuniarni Pustoko Weni SH, beserta beberapa Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Ketua LAM Kota Tanjungpinang, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, Tokoh Pendidikan, serta Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang. (FD/R)