BASARNASHEADLINEKARIMUN

Tabrakan Kapal Long Boat di Perairan Tanjung Balai Karimun: 6 Orang Dievakuasi, 3 Masih Hilang

×

Tabrakan Kapal Long Boat di Perairan Tanjung Balai Karimun: 6 Orang Dievakuasi, 3 Masih Hilang

Sebarkan artikel ini
Proses evakuasi korban tabrakan kapal yang selamat oleh Tim SAR Gabungan. (Foto : Basarnas)

TANJUNG BALAI KARIMUN – Pada Senin, 6 Januari 2025, pukul 06.26 WIB, Kantor SAR Tanjung Pinang (Kansar TPI) menerima laporan dari POCC Singapore tentang tabrakan kapal long boat di perairan Tanjung Balai Karimun. Insiden terjadi pada koordinat 01°06.83’ N 103°31.88’ E, di Timur Laut Pulau Karimun Besar.

Kepala Kansar Tanjung Pinang, Fazzli, mengonfirmasi bahwa 6 (enam) orang ditemukan terapung di lokasi kejadian dan berhasil dievakuasi oleh kapal tanker Navi8 Guards yang kebetulan berada di sekitar lokasi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Evakuasi dilakukan dengan cepat untuk memastikan keselamatan para korban,” ungkap Fazzli.

Kondisi Para Korban

Setelah dievakuasi, pemeriksaan kesehatan dilakukan. 4 (empat) korban dengan kondisi luka ringan dirawat di Mako Lanal Tanjung Balai Karimun:

Ismail (41), Lombok Timur

    • Tensi: 130/70 mmHg
    • Keluhan: Tenggorokan sakit, lemas, kelelahan

    Matrae (45), Sumenep, Jawa Timur

      • Tensi: 120/80 mmHg
      • Keluhan: Lecet ringan, lemas, kelelahan

      Imam (40), Lombok Barat

        • Tensi: 110/60 mmHg
        • Keluhan: Lecet ringan, lemas, kelelahan

        Nono (40), Sumenep, Jawa Timur

          • Tensi: 110/60 mmHg
          • Keluhan: Lemas, kelelahan

          Dua korban lain dengan kondisi lebih serius dirujuk ke IGD RSUD M. Sani:

          Ny. Liman (40), Lombok Tengah

            • Luka lecet di pinggang dan kaki kanan akibat benturan
            • Keluhan: Tenggorokan sakit, lemas

            Ny. Nawiyah (37), Sumenep, Jawa Timur

              • Luka bakar pada punggung dan tangan kiri akibat bensin
              • Keluhan: Lemas, kelelahan

              Pencarian Korban yang Hilang

              Hingga saat ini, tiga orang korban masih dinyatakan hilang:

              1. Nur Asyifa (2,5 tahun)
              2. Dua orang lainnya yang identitasnya belum diketahui

              Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk kapal-kapal yang berada di sekitar lokasi kejadian.

              Fazzli menyatakan bahwa koordinasi dengan pihak terkait terus dilakukan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan dan memastikan keselamatan korban yang masih hilang.

              “Operasi pencarian akan dilanjutkan sepanjang hari ini hingga ditemukan titik terang,” tegasnya.

              Seluruh pihak yang beraktivitas di perairan Tanjung Balai Karimun diimbau untuk tetap waspada dan mematuhi instruksi otoritas setempat demi keselamatan pelayaran.

              Informasi terbaru akan disampaikan oleh pihak berwenang setelah ada perkembangan lebih lanjut. ***

              banner 200x200
              Follow