– Dari Kementerian PU dan Perumahan Rakyat
LINGGA (SK) — Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lingga, berhasil melobi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Untuk Tahun 2016 ini Kabupaten Lingga, mendapat bantuan perumahan untuk Masyarakat Berpendapatan Rendah (MBR), melalui program Bantun Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 300 unit, yang sebagian besarnya akan dibangun di Kecamatan Singkep dan sebagian lagi di Kecamatan Lingga.
Said Hendri, Kabid Perencanaan, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Kabupaten Lingga, ketika dikonfirmasi tentang masalah ini, membenarkan informasi tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mencadangkan Program Penyedian Perumahan, berupa Peningkatan Kualiatas (PK) untuk masyarakat yang berpendapatan rendah di Kabupaten Lingga.
“Informasi tersebut memang benar, ini merupakan bentuk kerja keras Pemerintah Kabupaten Lingga, yang terus berupaya untuk memperoleh pembangunan melalui anggaran Pemerintah Pusat, dan itu terbukti tahun ini kita dapat bantuan 300 unit dari BSPS untuk rehab,” terangnya.
Selain bantuan 300 unit dari BSPS, untuk Tahun 2017 hingga 2019 yang akan datang, kata Said Hendri, kita juga akan mendapatkan bantuan untuk Rumah Tangga yang berpendapatan rendah yaitu mencapai 4.015 unit di setiap tahunnya.
“Sehingga total untuk tiga tahun mendatang, sekitar 12.045 unit rumah untuk kelompok masyarakat berpendapatan rendah, dengan kategori kerusakan ringan dan sedang dengan dengan pagu lebih kurang 15 juta,” paparnya.
Selain itu, di Tahun 2017 hingga 2019 nanti, lanjut Said Hendri, kementerian PU dan Perumahan Rakyat juga mencanangkan program pembangunan rumah baru atau pembangunan baru, yang rencananya mencapai 493 unit per tahun, sehingga total tiga tahun mendatang sebanyak 1.479 unit rumah yang akan dibangun.
“Sasarannya masyarakat berpendapatan rendah, dengan kategori rusak berat dengan total biaya sebesar lebih kurang 32 juta per unitnya,” ungkapnya.
Selanjutnya, pada tahun 2017 hingga 2019 Kabupaten Lingga, tambah Said Hendri, juga akan mendapatkan program perumahan khusus dengan jumlah 1.250 unit per tahun, dengan total untuk tiga tahun mendatang sebanyak 3.750 unit, sasarannya adalah untuk masyarakat pesisir dan daerah rawan bencana, dengan biaya 165 juta per unitnya.
“Di Tahun 2017 hingga 2019, Kabupaten Lingga juga akan dicanangkan program Perumahan Susun (RUSUN) 1 unit per tahun, artinya tiga tahun kedepan akan ada 3 unit rusun di Kabupaten Lingga, yang direncanakan untuk asrama bagi anak sekolan/madrasyah dan PNS,” sebutnya.
Menurut Said Hendri, Program diatas diperoleh berkat koordinasi yang dilakukan Bappeda dan Dinas teknis Pekerjaan Umum dengan Pemerintah Provinsi Kepri dan Kementerian di Pusat.
“Berhasil atau tidaknya program tersebut, sangat tergantung kepada partisipasi pihak Kecamatan dan Kelurahan/Desa serta dukungan dari masyarakat, dengan dukungan penyediaan data dan informasi, yang harus dilengkapai sebagai syarat,” unggahnya. (SK-Pus)
