[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Tahun Ini, 160 Petani Anambas Akan Diberikan Pelatihan
SIJORIKEPRI.COM, ANAMBAS — Dalam rangka peningkatan pendapatan para petani, pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas melalui Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan Kabupaten Anambas, tahun 2019 ini akan melaksanakan pendampingan bertani bagi petani di Anambas. Kegiatan akan diawali dengan pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Demikian hal ini disampaikan Kepala Dinas Perikanan, Pertanian dan Pangan (DP3) Anambas, Effi Sjuhairi, kepada sijorikepri.com, Jum’at, (1/3/2019).
“Rencananya kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2019 mendatang,” ujar Effi Sjuhairi, Jum’at, (1/3/2019).
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menciptakan petani yang profesional, yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi petani di Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Kegiatan ini sebagai langkah mewujudkan visi dan misi kepala daerah untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Kepulauan Anambas,” tambahnya.
Saat ini, lanjutnya, pemerintah daerah sudah menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri Riau (UNRI) untuk berbagai sektor. Diantaranya bidang perikanan dan pertanian.
“Nah dalam kegiatan nanti, narasumbernya Tenaga Ahli dari UNRI. Pendampingan bukan hanya dengan memberikan pelatihan saja, tetapi berlanjut, dimana petani didampingi dari masa tanam sampai dengan masa panen, kemudian ke jenis tanaman lainnya selama tahun 2019 ini. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lahan pertanian di Kecamatan Jemaja Timur,” jelasnya.
Ia berharap, petani dapat mengikuti program tersebut dengan sebaik-baiknya, sehingga petani termotivasi untuk meningkatkan pendapatan, lebih fokus dan konsentrasi dalam bertani.
“Semoga kegiatan ini dapat menciptakan petani sejati. Artinya, petani ini tidak perlu bekerja lain, cukup fokus saja pada kegiatan betani, namun kesejahteraan terus dapat meningkat baik dari ekonomi hingga ilmu pengetahuan dalam bertani,” harapnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pertanian, Zarrin Mastur, menyampaikan, bahwa kegiatan ini akan diikuti kurang lebih 160 petani.
“Rencananya kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari, dengan materi mengenai pola bertani yang baik,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan untuk peningkatan SDM petani ini, antara lain, pembuatan pupuk organik, pelatihan dan pendampingan pengembangan perternakan, pelatihan pembuatan Biogas, pelatihan dan pendampingan pengembangan padi dan palawija, pelatihan penanganan pasca panen, pendampingan manajemen alat pertanian, pelatihan dan pendampingan hama penyakit terpadu, dan terakhir pelatihan dan pendampingan tanaman sayuran. (rd)