KEPRIPROFIL

TATEN RUSTANDI

×

TATEN RUSTANDI

Sebarkan artikel ini

Taten Rustandi, S.Th.I, M.Pd

Pengelola PKBM Surya Semesta Kota Batam

PRESTASI   :

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

– Juara III Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2010

– Juara I Apresiasi PTK PAUDNI Berprestasi Tingkat Provinsi Kepri Tahun 2014

 Ampas Kelapa Untuk Kesehatan

Tanjungpinang (SK) — Ampas kelapa selama ini sering digunakan untuk makanan ikan ternak dan juga membersihkan lantai rumah dari kotoran. Kebanyakan orang yang memarut kelapa ampasnya dibuang begitu saja dan tidak dimanfaatkan lagi.

Namun, bahan yang selama ini dianggap tidak berguna ternyata bisa dimanfaatkan untuk kesehatan dan bahkan dari penelitian yang pernah dilakukan, ampas kelapa ternyata memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit yang dianggap mematikan yakni diabetes melitus atau dikenal dengan penyakit gula.

Dengan karya tulis yang inovatif tersebut, membuat Taten Rustandi sebagai pengelola PKBM Surya Semesta Kota Batam meraih juara satu Apresiasi PTK PAUDNI tingkat Provinsi Kepri tahun 2014, dengan judul ‘Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Ampas Kelapa Menjadi Makanan Kesehatan Dan Nutrisi Alternatif Bagi Penderita Diabetes Meletus Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Di Kelompok Keaksaraan Fungsional PKBM Surya Semesta Batam’.

Menurut Taten ampas kelapa memiliki serat yang tinggi berguna untuk nutrisi bagi kesehatan dan mencegah serta mengobati dari berbagai penyakit, salah satunya penyakit gula.

“Ide ini kami angkat awalnya tahun lalu dengan melakukan penelitian dan pembuktian pada ampas kelapa. Dengan kita kelola secara profesional, maka ternyata ampas kelapa ini mengandung banyak kasiat untuk mengobati penyakit dan juga bisa dimanfaatkan sebagai nutrisi makanan kesehatan,” ungkap Taten kemarin.

Dalam tulisannya Taten menjelaskan, Provinsi Kepri sebagai daerah kepulauan dan industri,  menghasilkan banyak limbah, baik limbah industri maupun limbah rumah tangga. Beberapa jenis limbah sudah dimanfaatkan seperti limbah plastik, besi dan lain-lain. Sementara limbah ampas kelapa yang berlimpah belum tersentuh. Padahal ampas kelapa masih menyimpan potensi menjanjikan sebagai sumber makanan alternative untuk diet penderita diabetes melitus dimana diet tinggi serat dari tepung ampas kelapa, berdampak terhadap penurunan total kolesterol, LDL kolesterol dan trigliserida.

“Dalam konteks inilah, karya nyata ini dilakukan dan dikembangkan yakni memanfaatkan limbah ampas kelapa sebagai sumber pembelajaran. Karya nyata ini merupakan karya inovasi untuk mengatasi sejumlah permasalahan yang telah diuraikan diatas, sekaligus memberdayakan potensi lokal sebagai sumber pembelajaran,” ungkap Taten.

Disebutkan, karya tersebut secara umum bertujuan meningkatkan motivasi belajar warga, meningkatkan peran aktif  dan kreativitas warga belajar dalam proses pembelajaran, melatih warga belajar tentang teknik pemanfaatan limbah ampas kelapa menjadi kue yang dapat dikosumsi penderita diabetes meletus serta memberi pemahaman kepada warga belajar mengenai usaha kreatif dalam pembuatan dan pemasaran kue limbah ampas kelapa.

Secara umum Taten menguraikan kegiatan pembelajaran berbasis pada pemanfaatan ampas kelapa ini telah memberikan dampak positif. Dampak internal bagi lembaga dan warga belajar dan  dampak eksternal bagi masyarakat luas, yaitu dampak ekonomis memberikan dampak positif dalam meningkatkan perekonomian warga belajar.

Hal ini dapat dilihat pada praktek marketing produksi. Keuntungan dari hasil penjualan kue sebesar Rp 15.000  per toples diberikan kepada warga belajar, sementara yang Rp 5.500 per toples ditabungkan untuk lembaga dan akan digunakan untuk kegiatan pengembangan usaha bersama. Karena itu, kegiatan ini akan membantu meningkatkan taraf kehidupan warga belajarnya. Kemudian dampak Enterpreneursip yaitu benar-benar berorientasi pada keterampilan fungsional yang memberikan dasar untuk penanaman nilai-nilai wirausaha bagi warga belajarnya.

Berdasarkan pengamatan tutor ternyata sebagian besar warga belajar yang pernah mengikuti pembelajaran ini mampu melakukan pengembangan pembuatan kue dengan bahan dasar ampas kelapa. Warga belajar telah dipola agar memiliki sikap kemandirian dalam pengembangan resep dan memulai usaha pembuatan kue hasil modifikasi sendiri  keluar dari kelompok usaha bersama.

Selanjutnya dampak sosial telah menjadikan lembaga lebih dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, kegiatan ini memberikan pemahaman baru pada masyarakat tentang pemanfaatan limbah khususnya ampas kelapa.

Dampak kesehatan dimana makanan dari ampas kelapa mengandung serat kasar. Kandungan serat kasar tepung ampas kelapa cukup tinggi yaitu (15,068865) persen, lebih tinggi dari tepung terigu (0,25 persen).

Kandungan serat pangan tak larut sangat tinggi yaitu (63,66%), dan (serat pangan larut sangat rendah 4,53%, (Raghavendra et al, 2004). Serat Kasar sangat  berguna untuk menjaga kesehatan manusia, oleh sebab itu asupan serat menjadi semakin diutamakan dalam membuat formulasi produk pangan karena perannya dalam memperlancar pencernaan, tempat berkembang bakteri selama diusus dan mengurangi ketersediaan kolesterol (Mediati Fajri Puji, 2010).

Diet tinggi serat dari tepung ampas kelapa, berdampak terhadap penurunan total kolesterol, Low Density Lippoprotein (LDL)  kolesterol jahat dan trigliserida.

“Kegiatan pembuatan makanan dari ampas kelapa telah kita lakukan sejak tahun 2011 diantaranya untuk kue sagon dan dage makanan khas sunda hasil fermentasi ampas kelapa sebagai lauk makan untuk dikonsumsi sendiri. Setelah ditemukan hasil penelitian diatas maka dimodifikasi sebagai makanan kesehatan khususnya bagi penderita diabetes melitus untuk membantu menjaga stabilitas kondisinya kesehatannya,” ungkap pria kelahiran Tasik Malaya 38 tahun silam ini.

Dijelaskan, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan silabus menjadi acuan dalam setiap kegiatan pembelajaran. Pada pembelajaran yang berbasis usaha mandiri dengan memanfaatkan limbah ampas kelapa ini diberikan dalam empat langkah masing-masing RPP Penyusunan Resep, RPP Produksi, RPP Pengepakan dan RPP Pemasaran Produksi. (SK-02)

banner 200x200
Follow