KEPRIRAGAMTANJUNG PINANG

Tenda Festival Drum Band Roboh “KORBAN DILARIKAN KE RUMAH SAKIT”

×

Tenda Festival Drum Band Roboh “KORBAN DILARIKAN KE RUMAH SAKIT”

Sebarkan artikel ini
Tenda Festival Drum Band Roboh FBK 2016 Roboh. (Foto : Munsyi Bagus Utama)

– Kegiatan Festival Bahari Kepri (FBK) 2016.

TANJUNGPINANG (SK) — Festival Drumband dalam rangka memeriahkan Festival Bahari Kepri (FBK) 2016, yang diadakan di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, terpaksa disambung esok hari karena terkendala hujan lebat dan angin kencang, serta ada tenda yang roboh sehingga menimpa beberapa penonton, Selasa, (25/10/2016).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Informasi yang diterima Sijori Kepri, dari salah satu anggota Satpol PP Kota Tanjungpinang, setelah hujan reda ada satu orang anak laki-laki SMA yang di bawa ke Rumah Sakit, namun ragu Rumah Sakit yang mana. Mendengar info ini Sijori Kepri langsung ke rumah Sakit Provinsi, namun petugas UGD mengatakan tidak ada.

“Tidak ada pak, kecuali kecelakaan lalu lintas aja,” kata petugas UGD sehingga Sijori Kepri kehilangan jejak.

Kronologis kejadiannya, yaitu saat peserta ke 6 dari SMP Bintan melakukan 2/3 bagian aksinya, hujan turun sekita Pukul 13:15 WIB, sehingga panitia menghentikannya karena sudah dapat diambil penilaian.

Semua peserta dan penonton mencari perlindungan, baik di bawah tenda (termasuk Sijori Kepri) dan ada yang di panggung belakang.

Karena hujang semakin lebat dan angin makin kencang, akhirnya sebagian penonton yang ada di bawah tenda lari ke panggung balakang, karena khawatir tenda roboh, kecuali sebagiannya termasuk Sijori Kepri. Tiba-tiba datang angin lebih kencang lagi dan merohohkan tenda, sehingga menimpa beberapa penonton yang masih tersisa.

Karena Sijori Kepri tidak tertimpa, langsung menyelinap kebawah tenda ingin menolong yang tertimpa, namun mereka hanya tertimpa kain tendanya saja. Saat hendak lari kebelakang tiba-tiba terdengar suara minta tolong.

“Tolooooong, tolong paaaak, tolong saya paaaak,” teriak anak laki-laki sambil menangis. Sijori Kepri kembali ke arah suara, dan tenyata ada anak laki-laki seumur 16 sampai 17 tahun tertimpa Tiang tenda yang terbuat dari besi. Dengan dibantu beberapa orang laki-laki yang ada, akhirnya anak itu berhasih dikeluarkan dari timpaan besi. Karena anak itu masih bisa berjalan walau tertaih-tatih Sijori Kepri menganggap ia tidak apa-apa dan langsung berteduh di panggung paling belakang.

Tak berapa lama (masih hujan lebat) ada Ambulan datang mengangkat penonton yang sakit, namun Sijori kepri tak sempat melihat apakan yang dibawa oleh Ambulan itu anak yang tertimpa besi tadi. (SK-MU/C)

 

banner 200x200
Follow