BASARNASBINTANKEPRI

Tenggelam, Fahsudin Akhirnya Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

×

Tenggelam, Fahsudin Akhirnya Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal Dunia

Share this article
Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Fahsudin Muhti (10), yang tenggelam di Kolam Bekas Galian Pasir di Desa Toapaya, Kabupaten Bintan, dalam keadaan meninggal dunia. (Foto : SAR TPI)

Sijori Kepri, Bintan — Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan Fahsudin Muhti (10), yang tenggelam di Kolam Bekas Galian Pasir di Desa Toapaya, Kabupaten Bintan, dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu, (17/07/2021), sekira pukul 17.50 WIB.

PH Kepala BASARNAS Tanjung Pinang, sekaligus Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Miswadi, mengatakan, pada pukul 17.30 WIB, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang bersama Tim SAR Gabungan melaksanakan penyelaman di lokasi kejadian yang dilaporkan dan langsung menemukan korban dalam keadaan MD (Meninggal Dunia).

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Selanjutnya korban dievakuasi menuju RSUD Provinsi Kepri Ahmad Thabib, Tanjung Pinang,” kata Miswadi.

BACA JUGA :  Polsek Balai Karimun Berikan Paket Sembako

Dengan telah ditemukannya korban, lanjutnya, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup, seluruh unsur kembali ke pangkalannya masing-masing.

Adapun unsur SAR Gabungan yang terlibat pencarian antar lain, dari KanSAR Tanjung Pinang, POLRI, TNI, BPBD Kabupaten Bintan, Tagana Bintan dan masyarakat setempat.

“Dalam pencarian Basarnas menggunakan dan menyiapkan Rescue Carrier, Rubber Boat, Palkom, Palmedis/Evakuasi dan Pakaian Covid-19,” tutup Miswadi.

BACA JUGA :  Seorang Remaja Diduga Tenggelam di Tanjung Uncang Batam

Sebelumnya diberitakan, seorang anak laki-laki bernama Fahsudin Muhti (10) diduga tenggelam di Kolam Bekas Galian Pasir di Desa Toapaya, Kabupaten Bintan, Sabtu, (17/07/2021), sekira pukul 14.30 WIB.

PH Kepala BASARNAS Tanjung Pinang, sekaligus Kepala Seksi Operasi dan Siaga, Miswadi, membenarkan, bahwa telah terjadi operasi Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) di Desa Toapaya, Kabupaten Bintan.

“Basarnas menerima Informasi ini dari masyarakat setempat, Nurhadi. Korban hingga saat ini belum ditemukan,” kata Miswadi.

BACA JUGA :  Polsek Balai Karimun Kawal dan Awasi Proses Pendistribusian Rastra

Kronologis kejadian berawal pada hari Sabtu, Tanggal 17 Juli 2021, sekira pukul 14.30 WIB, diduga Korban bersama temannya sedang bermain bola dan bola masuk ke dalam galian kolam, sehingga korban masuk dan diduga tenggelam.

Dalam melakukan pencarian, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang mengerahkan 6 (enam) orang personil menuju lokasi kejadian. (R Rich)