BASARNASKEPRITANJUNG PINANG

Terjatuh dari Kapal Pompong, Mahmud Ditemukan Meninggal Dunia

×

Terjatuh dari Kapal Pompong, Mahmud Ditemukan Meninggal Dunia

Share this article
Terjatuh dari Kapal Pompong, seorang Nelayan bernama Mahmud (60), warga Dompak Lama, Tanjung Pinang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, di Perairan Dompak Tanjung Pinang. (Foto : SAR TPI)

Sijori Kepri, Tanjung Pinang — Terjatuh dari Kapal Pompong, seorang Nelayan bernama Mahmud (60), warga Dompak Lama, Tanjung Pinang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, di Perairan Dompak Tanjung Pinang, Rabu, (02/06/2021), sekira pukul 12.45 WIB.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Kepala Kantor BASARNAS Tanjung Pinang, Mu’min, mengatakan, Tim Rescue KanSAR Tanjung Pinang bersama Tim SAR Gabungan melaksanakan penyelaman dan menemukan Korban dalam keadaan MD (Meninggal Dunia) dengan jarak lebih kurang 25 Meter arah Tenggara dari lokasi kejadian.

BACA JUGA :  HUT Polairud Ke 70, Ditpolairud Polda Kepri Gelar Donor Darah

“Selanjutnya jasad Korban langsung di evakusi menuju rumah duka, di Kampung Dompak Lama, Tanjung Pinang untuk disemayamkan,” kata Mu’min.

Dengan telah ditemukannya jasad korban, lanjut Mu’min, operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup. Seluruh unsur kembali kepangkalannya masing-masing.

Kronologis kejadian berawal pada hari Rabu, 02 Juni 2021, sekira pukul 11.30 WIB, KanSAR Tanjung Pinang menerima informasi dari masyarakat setempat behwa ada seorang Nelayan yang terjatuh dari Pompong/Kapal Kayu (Man Over Boat) di Perairan Dompak Tanjung Pinang pada koordinat 0° 32’ 29.29’’U 104° 29’ 30.60’’T.

BACA JUGA :  Asward : SMRS III Dapat Nilai Sangat Baik "DARI PEMERINTAH PUSAT"

Mendengar informasi tersebut, sebut Mu’min, KanSAR Tanjung Pinang berjumlah 6 (enam) orang langsung bergerak menuju ke lokasi kejadian yang dilaporkan.

“Korban bersama 1 (satu) orang keponakannya bernama Wahyu (15), sedang melaksanakan perbaikan Mesin Pompong/Kapal Kayu di perairan dompak. Namun gas pada mesin ter-gas, sehingga korban terjatuh,” ungkap Mu’min.

BACA JUGA :  1 Korban Kapal KLM Tirta Mulia Yang Tenggelam di Perairan Batu Ampar Batam Ditemukan

Adapun unsur SAR Gabungan yang terlibat pencarian, antara lain KanSAR Tanjung Pinang, Polair Polda Kepri, Polair Polres TanjungPinang, BPBD Kota Tanjung Pinang, Babinkantibmas Dompak, Babinsa Dompak dan Masyarakat setempat.

Sedangkan alat yang digunakan, RIB 9 M Tanjung Pinang, Rescue Carrier, Palkom, Palmedis/Evakuasi dan Pakaian Covid-19. (R Rich)