TANJUNG PINANG — Terkait adanya musibah kebakaran yang terjadi di beberapa daerah di Kepulauan Riau terutama di daerah pulau yang baru-baru ini terjadi dan hampir berturut-turut membuat anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Bintan Lingga, Hanafi Ekra, angkat bicara.
Hanafi Ekra mengatakan, sebaiknya BPBD dan Petugas Pemadam Kebakaran memiliki alat pemadam kebakaran dari laut.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus memiliki peta bencana, dimana kejadian dalam waktu yang dekat berturut-turut di daerah laut, seperti Pulau Buluh, Pulau Kasu dan Tambelan yang sulit diatasi,” kata Hanafi, Kamis, 14 September 2023.
Lanjutnya, kalau daerah-daerah yang berpotensi bencana ini hendaknya disiapkan keran-keran air yang siap pakai. Kita tidak bisa mengabaikan dengan kejadian-kejadian seperti ini.
“Mudah-mudahan dari provinsi, dimana Gubernur juga mengatakan akan membuat keran pemadam kebakaran di Pulau Buluh,” ungkap Hanafi.
Apa lagi, lanjut politikus PKS tersebut, di daerah Tambelan yang cukup jauh dan cukup lama datang bala bantuan, solusinya harus ada keran dan mobil kecil, juga di daerah Tambelan. Di Tambelan itu potensi air, ya air laut.
Ia juga mengatakan, kalau model pemadam kebakaran darat dan laut itu ada, asal perhatian kita dan ada dianggarkan, mudah-mudahan kejadian ini bisa diantisipasi dengan cepat.
Selama ini, lanjut anggota Komisi 4 DPRD Provinsi Kepri tersebut, di daerah kita belum ada alat pemadaman yang dari laut. Dulu pernah kejadian besar di pelantar 2 Tanjung Pinang, dimana menghanguskan rumah yang sangat banyak, karena kita belum punya alat pemadam kebakaran dari laut.
“Mudah-mudahan pemerintah memberikan anggaran yang cukup kepada BPBD kedepannya, untuk menyiapkan alat pemadan kebakaran dari laut, dimana Kepri ini 96% nya adalah laut,” tutupnya. ***
(Red)
