Sijori Kepri, Bintan — Ratusan pekerja PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), yang berlokasi di Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas (FTZ) wilayah Bintan, Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, menghentikan aktivitas kerja, Sabtu, (14/3/2020).
Mereka berkumpul di lokasi proyek, untuk minta kejelasan manajemen PT BAI dan Pemerintah daerah, terkait dugaan penyebaran Virus Corona, di lingkungan PT BAI Galang Batang. Ketakutan pekerja, meluas hingga ada tersebar akan dilakukan isolasi terhadap mereka.
Dalam video singkat aksi pekerja, yang diterima Sijorikepri.com, salah seorang pekerja menayangkan ucapan bernada kekhawatiran.
Kutipan pekerja yang disadur melalui video tersebut berbunyi ”Oke guys, PT BAI demo, MCC demo, gara-gara disuruh tinggal di sini, dikarantina guys, semuanya pada kagak mau quest, mana orang kantor Disnaker guys, suruh datang sini guys, selesaikan masalah ini guys,” kata pekerja yang namanya belum diketahui tersebut.
Masih kata pekerja, ”Yang bawa virus bukan orang pribumi, tapi orang China guys. China kena virus guys. Terimbas dari PT MCC guys. Oke guys. PT MCC demo guys. Oke guys, PT MCC demo lagi guys. Depnaker. Depnaker. Tolong datang kesini. Selesaikan. Gara-gara Virus Corona,” katanya.
”Kami masyarakat pribumi kena imbasnya woi. Kami masyarakat pribumi kena imbasnya. Kami masyarakat pribumi kena imbasnya. Gara-gara orang Tiongkok guys, Gara-gara orang Tiongkok guys. Kembalikan orang-orang Tiongkok ke Tiongkok guys,” katanya lagi.
Terpisah, Kadisnaker Bintan, Indra Hidayat, menegaskan, pihaknya, bersama tim terpadu, melibatkan bidang pengawasan Disnaker Provinsi Kepri, Dinas Kesehatan, Intelkam Polres Bintan, telah turun ke lokasi PT BAI, Galang Batang.
Dalam proses penelusuran, didapat masalah yang terjadi di lingkungan PT BAI Galang Batang, telah terjadi Mis Komunikasi antara manajemen PT BAI dengan pekerja.
”Kami sudah turun dengan tim terpadu. Disnaker Kabupaten, Disnaker Provinsi Kepri Bidang Pengawasan, Dinas Kesehatan, Intelkam Polres Bintan. Masalah yang terjadi di Galang Batang, ada Mis Komunikasi antara manajemen PT BAI dengan pekerja,” ujar Indra Hidayat, Sabtu, (14/3/2020), malam.
Isu terkait Virus Corona, telah ditanyakan dan konfirmasikan, dengan dokter klinik PT BAI dan pihak manajemen. Hingga kini belum ada pekerja yang suspek Virus Corona di PT BAI.
Terkait isu yang terjadi, Indra menjelaskan, bermula ada rapat yang sedang terjadi di PT BAI. Dimana, dalam rapat ada wacana jika isu Corona berdampak ke intern PT BAI, pihak manajemen akan melakukan langkah-langkah, salah satu melakukan langkah isolasi terhadap pekerja.
Kesimpulan ini, akhirnya disalahartikan beberapa pekerja, yang menyimpulkan Virus Corona telah singgah di PT BAI.
”Kita tegaskan, bahwa penyampaian itu salah arti. Telah terjadi Mis Komunikasi antara pekerja dan pihak manajemen,” terang Indra.
Terkait melakukan isolasi, pihak perusahaan tidak boleh semena-mena atau melakukan hal itu. Karena, langkah isolasi dilakukan Dinas Tenaga Kerja atau Pemerintah Daerah setempat.
”Salah penyampaian. Mis Komunikasi. Kami bersama tim terpadu, masih di lokasi. Pihak perusahaan tidak bisa semena-mena mengambil keputusan isolasi, terkait pekerja, tanpa koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja. Kami juga telah membatasi kebijakan dan aturan perusahaan. Sekali lagi kita tegaskan, kejadian di PT BAI sebatas isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Tidak ada upaya isolasi yang akan dilakukan di lingkungan perusahaan ini,” kata Indra. (Wak Zek)
