BATAM — Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun berinisial AA dilaporkan hanyut dan terseret arus deras saat bermain di Parit Wilayah Tiban Kampung, Kota Batam, Kamis, 21 September 2023, sekira pukul 16.30 WIB.
Kepala Kantor SAR Tanjung Pinang, Slamet Riyadi SH, mengatakan, informasi seorang anak laki-laki berinisial AA yang hanyut di Parit Wilayah Tiban Kampung ini didapat dari ibu korban.
Mendengar informasi anak hanyut itu, lanjut Slamet Riyadi, Tim SAR Gabungan langsung bergerak menuju ke LKK (Lokasi Kejadian Kecelakaan) untuk melaksanakan Operasi SAR.
“Tim SAR Gabungan menemukan korban pada posisi kordinat 1°07’44.7″N 103°59’18.5″E dalam keadaan meninggal dunia, pada Sabtu, 23 September 2023, sekira pukul 09.00 WIB, dengan jarak 3 NM dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dibawa menuju ke rumah duka,” kata Slamet Riyadi, Sabtu, 23 September 2023.
Dengan telah ditemukannya korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup dan Tim SAR gabungan kembali ke pangkalan masing-masing.
Kronologis kejadian berawal pada hari Kamis, 21 September 2023, sekira pukul 16.30 WIB, korban bernama AA sedang bermain air hujan di parit dekat rumahnya yang terletak di Kampung Tiban RT 001/ RW 001.
“Saat korban sedang bermain air, tiba-tiba korban terseret arus deras,” ungkap Slamet.
Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat dalam pencarian, antara lain Kantor SAR Tanjung Pinang, Pos SAR Batam, Polda Kepri, Polairud Polda Kepri, Polsek Tiban dan Bhabinkamtibmas. ***
(Wak Dar)
