Sijori Kepri, Batam — Terseret arus drainase di Tembesi Kota Batam, Diva, seorang anak berumur 6 tahun ditemukan sudah tidak bernyawa lagi atau sudah meninggal dunia, oleh tim SAR gabungan, Senin, (23/11/2020), sekira pukul 19.30 WIB.
Kepala BASARNAS Tanjungpinang, Mu’min, menjelaskan, perkembangan dari hasil pencarian Ops SAR Kondisi Membahayan Manusia (KMM) 1 (Satu) Orang Anak terseret arus drainase Tembesi, Kota Batam, mendapati korban sudah meninggal dunia.
Ketika pertama kali mendapatkan informasi kejadian tersebut, tim langsung menuju LKK (Lokasi Kejadian Kecelakaan) dan terus melakukan penyisiran hingga sore hari, namun masih belum menunjukkan hasil. Kemudian pencarian terus dilakukan hingga malam hari.
“Pada pukul 19.30 WIB Tim Rescue Pos SAR Batam bersama Tim SAR Gabungan menemukan korban lebih kurang 400 Meter dari LKK dalam kondisi MD (Meninggal Dunia),” terang Mu’min.
Selanjutnya, korban yang beralamat di Perum 3 Taman Cipta Asri Kota Batam tersebut akan dievakuasi menuju RS Embung Fatimah, Kota Batam, namun dari pihak keluarga tidak berkenan, dan langsung dibawa ke rumah duka.
“Pada pukl 19.50 WIB Ops SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur kembali ke pangkalannya masing-masing,” pungkasnya. (Wak Dar)