– Imbas Dari di Non Aktifkan THL Bidang Kebersihan
LINGGA (SK) — Imbas dari di non aktifkan THL Bidang kebersihan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) terlihat sampah mulai menggunung di beberapa tempat, sejak di non aktif (1/6/2015) lalu, 140 THL bidang kebersihan ini memang tidak lagi melakoni pekerjaan mereka seperti biasanya, tentunya sampah yang biasanya mereka angkut kini terlihat menumpuk di mana-mana, karena tiadak ada lagi yang mengangkutnya.
Seperti terlihat dibeberapa titik di Daik Lingga, sampah yang belum diangkut mulai mengeluarkan bau yang tidak sedap, tentunya hal ini membuat warga mulai resah dengan keadaan ini, karena bau busuk yang mengganggu penciuman.
Pada pemberitaan sebelumnya, 101 THL bidang kebersihan dari Dinas PU di istirahatkan untuk sementara waktu, dari 1-12 juni 2015, hal ini dikarenakan tidak adanya anggaran untuk membayar gaji mereka, namun pada 12 juni ini mereka kembali akan di kumpulkan guna mendengar apa solusi yang akan diambil oleh Dinas PU. apakah akan melanjutkan pekerjaan mereka atau mereka di berhentikan seterusnya, selain itu, pertemuan tersebut untuk melunasi gaji mereka selama 3 bulan, sejak Maret hingga Mei yang belum dibayarkan.
Kasi Kebersihan dan pertamanan Dinas PU Kabupaten Lingga, Amrullah, menuturkan, saat ini pihaknya lagi berusaha untuk memperjuangkan nasib THL tenaga kebersihan yang berada dibawah naungan Dinas PU.
“Saat ini kami menunggu keputusan di anggaran perubahan,” ujarnya, kepada wartawan, Rabu (3/6/2015).
Diakui Amrullah, masalah kebersihan memang sangat sensitif, dan ini imbas dari di nonaktifkan 140 orang tenaga THL bidang kebersihan tersebut, dan ini telah menjadi ke kwatiran kita, namun mau bagaimana lagi, karena untuk kegiatan kebersihan belum terinput dalam anggaran efesiensi yang dilakukan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), membuat Dinas tidak berani berspekulasi untuk tetap mempertahankan para THL kebersihan tersebut.
“Kita juga mengklarifikasi terkait THL yang di istirahatkan adalah 101 orang, sebenarnya 140 orang THL bidang kebersihan Se-kabupaten Lingga, yang kita non aktifkan untuk sementara waktu,” terangnya.
Saat ini, kita masih mengupayakan pembayaran gaji THL yang masih tertunda selama 3 bulan tersebut, karena gaji itu akan kita bayarkan pada pertemuan 12 juni 2015 nanti.
“Terkait anggaran kegiatan kebersihan tersebut, saat ini kondisinya masih belum terinput dalam rekapitulasi anggaran yang dibuat oleh TAPD, kita telah mengajukan sejak awal, agar anggaran tersebut masuk di anggaran perubahan, terhitung sudah tiga kali surat edaran Sekda, namun anggaran kegiatan yang kita ajukan belum juga masuk. bahkan sudah kita jajaki langsung ke pihak TAPD dan ditanggapi, tapi dari tiga kali surat edaran Sekda itu, masih belum juga muncul anggaran kebersihan, edaran pertama pada (28/4/2015), menyusul edaran kedua (5/5/2015) dan edaran ketiga (25/5/2015) lalu,” imbuhnya. (SK-Pus)
LIPUTAN LINGGA : PUSPADINTO
EDITOR : DEDI YANTO
