TANJUNG PINANG — BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Natuna dan Anambas pada Selasa, 10 Desember 2024.
Gelombang laut diperkirakan mencapai 3.0 meter di perairan Natuna dan 2.5 meter di perairan Anambas, yang dapat berisiko terhadap aktivitas pelayaran dan nelayan.
Kondisi Cuaca Pendukung
Adanya belokan angin (shearline) akibat pola angin siklonik di timur Kepulauan Riau meningkatkan potensi pembentukan awan hujan dan gangguan atmosfer di kawasan perairan ini. Hal ini juga berdampak pada peningkatan tinggi gelombang dan kecepatan angin yang dapat mencapai 30 km/jam.
Wilayah Terdampak
- Perairan Anambas: Gelombang signifikan hingga 2.5 meter.
- Perairan Natuna: Gelombang signifikan hingga 3.0 meter.
Kondisi ini termasuk kategori bahaya bagi kapal kecil, nelayan, dan aktivitas rekreasi laut.
Peringatan Tambahan
BMKG juga memprediksi potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di wilayah:
- Kabupaten Natuna
- Kabupaten Anambas
- Kabupaten Bintan
- Kota Tanjung Pinang
- Kabupaten Karimun
Hujan deras ini diperkirakan terjadi pada pagi, siang, hingga dini hari.
Imbauan BMKG
- Nelayan dan operator kapal kecil: Hindari aktivitas di perairan dengan gelombang tinggi.
- Masyarakat pesisir: Waspadai dampak seperti angin kencang dan kemungkinan banjir rob.
- Selalu pantau informasi terkini: Akses prakiraan cuaca melalui kanal resmi BMKG.
🌊 Informasi lebih lanjut:
- Website: BMKG Cuaca
Dengan situasi perairan yang dinamis dan berisiko, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti perkembangan terkini guna menjaga keselamatan. ***