GESER UNTUK BACA BERITA
Example 325x300
KEPRITANJUNG PINANG

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Kawasan Pasar Perlu Ditata

×

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Kawasan Pasar Perlu Ditata

Sebarkan artikel ini
Forum Pengembangan Ekonomi Lokal (FPEL) Tanjungpinang, melakukan pertemuan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang di , di Morning Bakery Batu 7, Tanjungpinang. (Foto : Sapril Sembiring)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Kawasan Pasar Perlu Ditata

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Menindaklanjuti pertemuan para pelaku usaha Usaha Kecil Menengah (UKM), dengan Kepala Bidang Perekonomian yang membahas tentang, memperkuat peranan industri rumah tangga, dalam pengembangan ekonomi lokal Tanjungpinang, Kamis, (5/9/2019) lalu. Dimana, pada pertemuan tersebut, pelaku usaha mengeluhkan kondisi kurang nyamannya para wisatawan yang berkunjung ke wilayah pasar Tanjungpinang.

Kita lihat setiap harinya ratusan wisatawan berbelanja maupun berphoto selfie di Kawasan Pasar ini. Terutama di daerah Pelantar I dan Pelantar II Tanjungpinang. Ini tentunya perlu campur tangan dari Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemko Tanjungpinang.

BACA JUGA :  Warga Perumahan Citra Batam Terjangkit Positif COVID-19

Selanjutnya, Ketua Forum Pengembangan Ekonomi Lokal (FPEL) Tanjungpinang, Sapril Sembiring, melakukan pertemuan dengan Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang, melalui Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Teguh Susanto, di Morning Bakery Batu 7, Tanjungpinang, Senin, (9/9/2019), pagi.

Pertemuan ini, untuk membicarakan bagaimana dan apa langkah guna peningkatan perekonomian di kawasan pasar dan menjadikannya destinasi wisata belanja di kawasan ini.

“Hal ini perlu segera ditata dengan rapi, yang mana tujuannya adalah untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan Pasar Tanjungpinang,” ujar Sapril, kepada awak media.

BACA JUGA :  KSK dan Sahabat Donatur Tanjungpinang Berbagi Dengan Jompo

“Kondisi saat ini sulit bagi armada bus untuk melintas melalui Jalan Pos, oleh akibat beberapa hal yang ada diseputaran jalan tersebut,” tambah Sapril.

Hal yang dimaksud, lanjutnya, seperti ruas jalan yang sempit, dengan kondisi bahu jalan yang semakin sempit dengan berbagai aktivitas pasar, termasuk juga yang dijadikan sebagai lahan parkir, dan jaringan/kabel listrik yang terlihat semrawut.

Sementara itu, Pihak Dishub memberikan solusi untuk menggunakan ruang Sub Terminal Jalan Merdeka sebagai tempat menurunkan dan menjemput wisatawan yang ingin mengunjungi kawasan pasar untuk berbelanja.

“Lokasi ini di pandang cukup untuk menghindari kemacetan di kawasan pasar,” ujar Teguh.

BACA JUGA :  ASN Bolos Ada Sanksi Menanti

Sapril Sembiring menyampaikan, bahwa kami sama-sama sepakat dengan pihak Dishub, upaya ini untuk meningkatkan ekonomi dan memberikan kenyamanan bagi para pelaku jasa pariwisata, khususnya guide, supir bus dan para wisatawan.

“Kami menginginkan wisatawan yang berkunjung tidak terlalu jauh berjalan kaki untuk melihat dan berbelanja di kawasan pasar,” ujar Sapril.

Kedepan, penataan kawasan pasar perlu dilakukan. Selain untuk berbelanja, kawasan pasar juga dapat dijadikan sebagai spot berphoto bagi wisatawan di beberapa titik.

“Hal ini tentunya untuk menambah daya tarik bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Tanjungpinang,” pungkasnya. (Wak Tar)