KEPRILINGGA

Tinjau Reklamasi, Komisi 7 DPR RI Dijadwalkan 3 Hari di Lingga

×

Tinjau Reklamasi, Komisi 7 DPR RI Dijadwalkan 3 Hari di Lingga

Share this article
Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy. (Foto : Ist)

Sijori Kepri, Lingga — Anggota DPR RI, dari Komisi 7 Bidang Energi, Riset, Teknologi, dan Lingkungan Hidup, Abdul Wahid, dijadwalkan 3 (tiga) hari berkunjung ke Kabupaten Lingga untuk meninjau langsung reklamasi paska tambang yang dilakukan oleh beberapa perusahaan tambang di Kabupaten Lingga.

Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, mengatakan, kunjungan Komisi 7 DPR RI tersebut dijadwalkan akan berada selama tiga hari di Kabupaten Lingga dari tanggal 16 hingga 18 Agustus 2021, dalam agenda meninjau langsung reklamasi paska tambang yang dilakukan oleh beberapa perusahaan tambang di Kabupaten Lingga.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

“Agendanya nanti akan melakukan beberapa kunjungan, hal ini tentunya untuk memberikan kepastian hukum kepada investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Lingga,” kata Neko, Minggu, (16/08/2021).

BACA JUGA :  Pemkab Lingga Bekerjasama IPB Bogor "CETAK SDM MUMPUNI"

Dengan kedatangan Komisi 7 DPR RI tersebut, Neko berharap kedepan investasi di Kabupaten Lingga, akan semakin sehat dan baik. Hal itu mengingat, masih banyak terdapat persoalan pasca tambang yang terjadi di Kabupaten Lingga.

BACA JUGA :  Contoh Surat Pernyataan CPNS 2021 Tidak Akan Pindah Tugas

“Tentu kita tidak ingin menyalahkan pemerintahan sebelumnya, yang lebih dulu mengelola investasi pertambangan di Lingga ini, tapi kita ingin memastikan investor yang datang, benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Lingga,” ujarnya.

Menurutnya, pasca pandemi Covid-19 yang belum berakhir ini, tentunya pemerintah akan bekerja keras memanfaatkan potensi yang ada di Kabupaten Lingga, agar dapat memberikan lapangan pekerjaan dan peningkatan ekonomi bagi masyarakat. Untuk itu dibutuhkan kehati-hatian dalam mengelola sumber daya alam yang ada.

BACA JUGA :  58 Warga Tanjungpinang Dalam Pemantauan Virus Corona

“Kita ini kaya akan SDA, tapi kita juga harus mampu merawat SDA yang ada ini, agar memberi manfaat bagi masyarakat dan pembangunan di daerah kita,” pungkasnya. (Rid)