JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih yang akan membantu pemerintahan bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam menjalankan tugas untuk periode 2024-2029. Pengumuman ini dilakukan pada Minggu malam (20/10/2024) di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kabinet ini dibentuk dengan mempertimbangkan kebutuhan Indonesia untuk mencapai kemajuan di berbagai bidang. Kabinet Merah Putih berisi para tokoh yang berpengalaman di bidangnya dan diharapkan mampu bekerja secara cepat, efektif, serta menjawab tantangan nasional maupun global.
“Kabinet ini dibentuk untuk melayani seluruh rakyat Indonesia, memperkuat kedaulatan nasional, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Saya berharap semua anggota kabinet dapat bekerja dengan semangat dan dedikasi tinggi untuk mewujudkan visi besar kita,” ucap Presiden Prabowo.
Berikut 48 daftar nama-nama menteri yang masuk dalam Kabinet Merah Putih:
- Budi Gunawan – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan,
- Yusril Ihza Mahendra – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan,
- Airlangga Hartarto – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,
- Pratikno – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,
- Agus Harimurti Yudhoyono – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan,
- Muhaimin Iskandar – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat,
- Zulkifli Hasan – Menteri Koordinator Bidang Pangan,
- Prasetyo Hadi – Menteri Sekretaris Negara,
- Tito Karnavian – Menteri Dalam Negeri,
- Sugiono – Menteri Luar Negeri,
- Sjafrie Sjamsoeddin – Menteri Pertahanan,
- Nasaruddin Umar – Menteri Agama,
- Supratman Andi Agtas – Menteri Hukum,
- Natalius Pigai – Menteri Hak Asasi Manusia,
- Agus Andrianto – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,
- Sri Mulyani – Menteri Keuangan,
- Abdul Mu’ti – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah,
- Satryo Soemantri Brojonegoro – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi,
- Fadli Zon – Menteri Kebudayaan,
- Budi Gunadi Sadikin – Menteri Kesehatan,
- Saifullah Yusuf – Menteri Sosial,
- Yassierli – Menteri Ketenagakerjaan,
- Abdul Kadir Karding – Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia,
- Agus Gumiwang Kartasasmita – Menteri Perindustrian,
- Budi Santoso – Menteri Perdagangan,
- Bahlil Lahadalia – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),
- Dody Hanggodo – Menteri Pekerjaan Umum,
- Maruarar Sirait – Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman,
- Yandri Susanto – Menteri Desa,
- M. Iftitah Sulaiman – Menteri Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia,
- Dody Purwagandhi – Menteri Perhubungan,
- Meutya Hafid – Menteri Komunikasi dan Digital,
- Andi Amran Sulaiman – Menteri Pertanian,
- Raja Juli Antoni – Menteri Kehutanan,
- Sakti Wahyu Trenggono – Menteri Kelautan dan Perikanan,
- Nusron Wahid – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN),
- Rachmat Pambudy – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas),
- Rini Widyantini – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,
- Erick Thohir – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
- Wihaji – Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga,
- Hanif Faisol Nurofiq – Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup,
- Rosan Roeslani – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),
- Budi Arie Setiadi – Menteri Koperasi,
- Maman Abdurrahman – Menteri UMKM,
- Widianti Putri – Menteri Pariwisata,
- Teuku Riefky Harsya – Menteri Ekonomi Kreatif,
- Arifah Choiri Fauzi – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
- Ario Bimo Nandito Ariotedjo – Menteri Pemuda dan Olahraga.
Selain itu, Presiden Prabowo juga mengumumkan 5 pejabat setingkat menteri yang akan memegang peranan penting dalam pemerintahan:
- Sanitiar Burhanuddin – Jaksa Agung,
- Muhammad Herindra – Kepala Badan Intelijen Negara,
- AM Putranto – Kepala Staf Kepresidenan,
- Hasan Nasbi – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan,
- Teddy Indra Wijaya – Sekretaris Kabinet.
Tak hanya menteri, Presiden Prabowo juga mengumumkan 56 nama wakil menteri yang akan membantu menjalankan tugas kementerian. Di antaranya:
- Lodewijk Freidrich Paulus – Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan,
- Otto Hasibuan – Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan,
- Bambang Eko Suharyanto – Wakil Menteri Sekretaris Negara,
- Juri Ardiantoro – Wakil Menteri Sekretaris Negara,
- Bima Arya Sugiarto – Wakil Menteri Dalam Negeri,
- Ribka Haluk – Wakil Menteri Dalam Negeri,
- Muhammad Anis Matta – Wakil Menteri Luar Negeri,
- Arrmanatha Nasir – Wakil Menteri Luar Negeri,
- Arif Havas Oegroseno – Wakil Menteri Luar Negeri,
- Donny Ermawan – Wakil Menteri Pertahanan,
- R. Muhammad Syafii – Wakil Menteri Agama,
- Edward O.S Hiariej – Wakil Menteri Hukum,
- Mugiyanto – Wakil Menteri HAM,
- Silmy Karim – Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,
- Thomas Djiwandono – Wakil Menteri Keuangan,
- Suahasil Nazara – Wakil Menteri Keuangan,
- Anggito Abimanyu – Wakil Menteri Keuangan,
- Fajar Riza Ul Haq – Wakil Menteri Pendidikan,
- Atip Latipulhayat – Wakil Menteri Pendidikan,
- Fauzan – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi,
- Stella Christie – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi,
- Giring Ganesha – Wakil Menteri Kesehatan,
- Dante Saksono Harbuwono – Wakil Menteri Kebudayaan,
- Agus Jabo – Wakil Menteri Sosial,
- Imanuel Ebenezer Gerungan – Wakil Menteri Ketenagakerjaan,
- Christina Aryani – Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BPMI),
- Dzulfikar Tawalla – Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala BPMI,
- Faisol Reza – Wakil Menteri Perindustrian,
- Dyah Roro Esti – Wakil Menteri Perdagangan,
- Yuliot – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),
- Diana Kusumastuti – Wakil Menteri Pekerjaan Umum,
- Fahri Hamzah – Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman,
- Ahmad Riza Patria – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal,
- Viva Yoga Mauladi – Wakil Menteri Transmigrasi,
- Suntana – Wakil Menteri Perhubungan,
- Angga Raka Prabowo – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital,
- Nezar Patria – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital,
- Sudaryono – Wakil Menteri Pertanian,
- Sulaiman Umar – Wakil Menteri Kehutanan,
- Didit Herdiawan Ashaf – Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan,
- Ossy Dermawan – Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN,
- Febrian Alphyanto Ruddyard – Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas,
- Purwadi Arianto – Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,
- Kartika Wirjoatmodjo – Wakil Menteri BUMN,
- Aminuddin Ma’ruf – Wakil Menteri BUMN,
- Dony Oskaria – Wakil Menteri BUMN,
- Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN,
- Diaz Hendropriyono – Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup,
- Todotua Pasaribu – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM,
- Ferry Juliantono – Wakil Menteri Koperasi,
- Helvi Yuni Moraza – Wakil Menteri UMKM,
- Ni Luh Puspa – Wakil Menteri Pariwisata,
- Irene Umar – Wakil Menteri Ekonomi Kreatif,
- Veronica Tan – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
- Taufik Hidayat – Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga,
- M. Qodari – Wakil Kepala Staf Kepresidenan.
Kabinet ini diharapkan dapat menghadapi tantangan besar seperti peningkatan ketahanan pangan, energi, pembangunan infrastruktur, serta pengembangan ekonomi digital dan industri kreatif. Dengan perpaduan tokoh-tokoh yang berpengalaman di berbagai bidang, Presiden Prabowo yakin pemerintahannya akan mampu membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih besar di masa depan.
Pelantikan Kabinet Merah Putih dijadwalkan akan berlangsung pada Senin (21/10/2024) pagi di Istana Negara, Jakarta. Setelah pelantikan, para menteri diharapkan segera menjalankan tugasnya dan bekerja sama untuk mencapai visi Indonesia yang lebih sejahtera dan berdaulat. ***