Kejadian berawal, saat kapal milik Akim, melakukan pemindahan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar dan bensin ke Gudang Minyak milik Rudianto. Saat aktivitas pemindahan ini, tiba-tiba ada percikan api berasal instalasi listrik. Api langsung menyambar minyak yang tengah diangkut.
Sambaran api langsung membakar kapal. Dan, keberadaan minyak solar dan bensin membuat kobaran api dengan cepat membesar.
”Para Anak Buah Kapal (ABK) yang tengah memindahkan minyak, langsung menyelamatkan diri ke darat. Menuju lokasi Gudang Ikan. Saat itu, kobaran api tidak bisa dipadamkan karena telah besar. Dan, menyambar hingga ke Gudang Minyak, dan beberapa bangunan lainnya. Ikut pula disambar kediaman Apau, Ketua RT 1 Desa Pasir Panjang, Kantor Kapolsubsektor Pasir Panjang,” jelasnya.
Setelah api menghanguskan beberapa bangunan dan kapal, barulah warga bisa memadamkannya.
Ahadun menambahkan, kejadian tersebut juga mengakibatkan 1 orang warga bernama Akim mengalami cedera luka bakar. Korban langsung di larikan ke Polindes setempat untuk diobati.
”Kerugian belum bisa diketahui. Namun, melihat bangunan yang terbakar, kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah,” katanya. (Rdw)