[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]
Wabup Natuna Sosialisasikan 5 Sektor “PERCEPATAN PEMBANGUNAN”
– Laut Adalah Beranda Terdepan Yang Harus Dijaga.
SIJORIKEPRI.COM, NATUNA — Wakil Bupati (Wabup) Natuna, Dra Hj Ngesti Yuni Suprapti, MA, menyempatkan untuk mensosialisasikan tentang 5 sektor percepatan pembangunan Natuna, yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
“Kelima sektor tersebut, yaitu Kelautan dan Perikanan, Migas, Pariwisata, Pertahanan dan Keamanan serta Lingkungan Hidup,” ujar Ngesti Yuni, saat melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker,) ke Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, Minggu, (07/10/2018).
Wanita kelahiran Cilacap, Jawa Tengah tersebut, juga mengatakan, semenjak ia dan Bupati Natuna, Hamid Rizal, memimpin Natuna, perhatian Pemerintah Pusat pun semakin besar. Ini karena adanya sengketa antara beberapa negara di Asia yang terjadi Laut China Selatan.
“Makanya, laut Natuna sekarang menjadi Laut Natuna Utara. Ini harus kita syukuri, mudah-mudahan membawa kemajuan bagi Natuna, baik dari segi Pembangunan dan Mental,” kata Ngesti.
Ngesti menyebutkan, bahwa Pemda Natuna telah pun mengupayakan agar Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pengelolaan Perbatasan untuk membangun Pos Lintas Batas Negara di Serasan.
Pos Lintas Batas Negara ini, kata Ngesti, merupakan salah satu upaya Pemerintah Indonesia, khususnya Pemda Natuna, untuk melindungi warganya agar tidak tersandung hukum di negara tetangga, seperti Malaysia dan Brunai Darussalam. Pasalnya, banyak warga Serasan yang melakukan perdagangan di kedua negara tetangga tersebut.
“Jadi nanti masyarakat Serasan, tidak lagi illegal saat bepergian ke Malaysia ataupun Brunai, karena sudah ada Pos Lintas Batas,” katanya.
Ngesti juga berpesan, agar masyarakat Serasan dan Serasan Timur, senantiasa menjaga lingkungan, terutama di laut dan di daratan. Karena laut dan daratan merupakan sumber penghidupan utama bagi masyarakat di pesisir.
“Jangan sampai merusak laut dengan melakukan aktivitas yang bisa merusak terumbu karang, nanti ikannya habis dan yang susah kita sendiri. Laut adalah beranda terdepan kita, harus kita jaga. Kemudian untuk didaratan, jangan sampai menebang hutan, agar pasokan air bersih tetap melimpah. Ini bukan untuk siapa-siapa, ini untuk anak cucu kita,” tegas Ngesti.
Wabup juga berjanji akan terus mengawal PLN, agar pada tahun 2019 mendatang, seluruh Desa di Kabupaten Natuna, bisa teraliri listrik, termasuk beberapa Desa di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur.
Sementara itu, Camat Serasan Timur, Khaidir, dalam sambutannya mengatakan, bahwa pihaknya sangat bersyukur, karena akhirnya Wabup Natuna bisa menyambangi masyarakatnya, setelah hampir 3 tahun memimpin Natuna.
“Jujur Bu, kami sudah lama menunggu kehadiran Ibu Wakil Bupati ke Serasan Timur. Dan Alhamdulillah sekarang sudah kesampaian. Semoga silahturrahmi ini bisa terus terjaga,” kata Khaidir.
Ia bersama warga juga mengaku sudah sangat lama menunggu rombongan Wabup di Pelabuhan. Hal ini dilakukan, sebagai bentuk kerinduan mereka terhadap sosok pemimpin mereka yang ramah tamah terhadap rakyatnya.
“Tapi kami bersyukur, akhirnya Ibu Wakil beserta robongan tiba di Serasan dengan selamat,” ucapnya.
Wabup dijadwalkan akan mengisi Workshop Ruang Berbagi Ilmu (RuBI) di SMAN 1 Serasan Timur, bersama PGRI dan relawan Indonesia Mengajar.
Selain melakukan kegiatan di Kecamatan Serasan Timur, Wabup beserta rombongan juga akan melakukan kegiatan yang sama di Kecamatan Serasan. (nard/tim)