BATAM – Wakil Gubernur Kepri (Wagub Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, menerima kunjungan dari manajemen PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa Group) melalui anak perusahaannya, PT Indojaya Agrinusa, di Kantor Graha Kepri, Selasa (15/4/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memaparkan rencana pengembangan usaha peternakan ayam yang akan dilakukan Japfa Group di wilayah Kepri.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Head of Feed Operations Japfa Group, Anwar Tandiono, didampingi Taufik Robina. Dari pihak Pemprov Kepri, turut mendampingi Wakil Gubernur, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (KP2KH) Provinsi Kepri, Rika Azmi.
Dalam pemaparannya, pihak Japfa menyampaikan rencana menambah populasi ayam petelur hingga mencapai 1 (satu) juta ekor. Langkah ini dilakukan guna memenuhi permintaan pasar terhadap daging ayam dan telur di Provinsi Kepri yang terus meningkat.
Wagub Kepri menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi.
“Apalagi dari pemaparan yang disampaikan pihak Japfa Group, dalam waktu dekat akan ada rencana penambahan ayam petelur hingga satu juta ekor yang akan mereka kelola,” ujar Wagub Nyanyang.
Menurut Anwar Tandiono, seluruh kegiatan peternakan Japfa Group akan dipusatkan di Pulau Bintan, mengingat keterbatasan lahan di Kota Batam sebagai pasar utama.
“Karenanya, semua investasi peternakan kami berada di Pulau Bintan,” kata Anwar Tandiono yang akrab disapa Acai.
Selain pengembangan jumlah populasi ayam, Japfa juga akan membangun Rumah Potong Hewan (RPH) di Bintan guna menjamin kualitas dan kebersihan daging ayam yang diproduksi serta untuk menjaga kestabilan harga di pasaran.
Wagub Kepri juga berharap pengembangan peternakan oleh Japfa Group dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat, khususnya dalam penyerapan tenaga kerja lokal.
“Rencana ini akan membantu membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi ketergantungan terhadap pasokan ayam dari luar Kepri,” jelasnya.
Saat ini, Japfa Group telah memiliki 1,2 juta ekor ayam broiler dan 500 ribu ekor ayam petelur. Dengan jumlah tersebut, produksi telur harian mereka mencapai sekitar 700 ribu butir.
Pemerintah Provinsi Kepri berharap keberadaan Japfa Group dapat menjadi mitra strategis dalam menjamin ketahanan pangan, khususnya di sektor peternakan unggas.
“Kami sangat berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Kepri, sejalan dengan harapan Bapak Gubernur Ansar agar Japfa Group dapat memenuhi pangsa pasar daging ayam di Kepri,” tutup Acai. ***
