SIJORIKEPRI, BINTAN — Pada awal tahun 2018 dihari pertama, Pemkab Bintan melalui Dinas Pariwisata, menyelenggarakan acara penyambutan secara khusus kepada Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang pertama ke Bintan, melalui Terminal Ferry Bandar Bentan Telani, Lagoi, Senin, (01/01/2018).
Tidak seperti biasanya, pada tahun 2018 ini, Wakapolda Kepri Brigadir Jenderal Polisi Drs Yan Fitri Halimansyah MH, yang sudah datang ke Bintan satu hari sebelumnya, diberi kehormatan menyambut kedatangan Wisman tersebut dengan memasangkan tanjak dan mengalungkan bunga, kepada seorang turis yang bernama Greg Mcallister, didampingi Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Buralimar, Kadispar Bintan, Luki Zaiman Prawira, Kapolres Bintan, AKP Boy Herlambang, Dirbinmas Polda Kepri, Kombespol Sunarwan Sumirat, dan beberapa pejabat Polda Kepri lainnya, Dirpamobvit Polda Kepri, Dirintelkam Polda Kepri.
Kemudian Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam, juga memasangkan tanjak dan mengalungkan bunga kepada Wisman yang bernama Mustafa Mufazzal Kachwala, yang datang bersama istrinya yang bernama Fatema Kachwala.
Sebelumnya, kedatangan rombongan wisman tersebut disambut dengan tarian persembahan “Makan Sirih” dan potong pita, kemudian salah satu penari memberikan sirih untuk dicicipi wisman pertama tersebut.
Kepada para wartawan,Yan Fitri mengatakan, di tahun 2018 ini Pariwisata merupakan bagian prioritas pengamanan Polri, sehingga bisa menghasilkan sebuah suasana baru industri pariwisata di Indonesia.
“Yang terpenting lagi disini, seluruh komponen yang ada disekitar Bintan ini untuk saling mendukung, menopang, sehingga kelengkapan parriwisata di Bintan ini semakin lengkap, dan diminati oleh seluruh wisatawan,” kata Yan.
Ia mengharapkan Pemerintah Kabupaten Bintan untuk membuat program-program unggulan, hingga bisa melahirkan produk-produk kreatif dari masyarakat sekitar wilayah Lagoi ini, untuk menghasilkan industri-industri rumahan, yang bisa juga menopang industry pariwisata di daerah ini.
“Memang saat ini Bintan nomor dua dari Batam, tapi tidak menutup kemungkinan nantinya Bintan menjadi nomor satu di Indonesia,” ujarnya.
Ia mengajak untuk sama-sama berdoa agar dunia pariwisata Bintan ini menjadi icon nasional, dan menjadi yang terbaik di Indonesia. Karena menurutnya, jika dilihat dari geogragisnya, Bintan peluangnya sangat besar, berbatasan dengan empat Negara tetangga yang tidak dimiliki daerah-daerah lain.
“Kita merupakan etalase negeri yang sangat bisa dilihat secara nyata, bahwa keragaman di Kepri ini terlihat dan sangat aman dan sangat nyaman, juga untuk dinikmati oleh semua orang untuk menikmati dunia pariwisata disini. Industri juga mendukung di Batam, dan lokasi lain seperti di Lingga, Anambas, juga menopang pariwisata lainnya, yang mungkin nanti kedepan bisa menjadi target dan tujuan pariwisata nasional. Bintan, Kepri, aman dan nyaman untuk dikunjungi,” pungkasnya. (SK-MU)