KEPRITANJUNG PINANG

Walikota Syahrul Jalin Kerjasama Dengan “BUPATI KULONPROGO”

×

Walikota Syahrul Jalin Kerjasama Dengan “BUPATI KULONPROGO”

Sebarkan artikel ini
Untuk menjaga inflasi di Kota Tanjungpinang, Walikota Tanjungpinang, H Syahrul menjalin kerjasama dengan Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo. (Foto : Humpro Tanjungpinang)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Walikota Syahrul Jalin Kerjasama Dengan “BUPATI KULONPROGO”

SIJORIKEPRI.COM, TANJUNGPINANG — Pemerintah Kota Tanjungpinang melakukan perjanjian kerjasama (MoU) terkait pemenuhan kebutuhan pasokan pangan bersama Pemerintah Kabupaten Kulonprogo. Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul S.Pd bersama Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, di Kantor Bupati Kulonprogo, Jumat, (30/11/2018).

Dalam perjanjian kerjasama tersebut, Syahrul mengatakan, perjanjian lanjutan sejak 2016 lalu dan ini akan tetap diperpanjang hingga 2020 mendatang terkait pasokan kebutuhan pokok, khususnya cabai dari Kulonprogo.

“Ini merupakan lanjutan dari perjanjian kerjasama tahun 2016 lalu yang bermanfaat untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, khususnya cabai karena sangat menentukan angka inflasi,” jelas Syahrul.

Syahrul mengatakan, selama ini hubungan kerja sama dengan Kulonprogo sangat baik dan cukup membantu Kota Tanjungpinang dalam pemenuhan kebutuhan pokok, khususnya cabai merah dan cabai rawit.

“Sejak tahun 2016 telah dilakukan 7 tahap pembelian cabai merah dan cabai rawit sebanyak 1.050 kg. Tahun 2017 dilakukan 4 tahap sebanyak 98 kg, tahun 2018 dilakukan 3 tahap pembelian sebanyak 250 kg. Pembelian ini dilakukan buat antisipasi lonjakan harga pada bulan puasa, hari raya dan hari besar lainnya,” ungkap Syahrul.

Syahrul juga memaparkan, inflasi di Kota Tanjungpinang relatif lebih terkendali dibandingkan Batam dan Provinsi Kepri sendiri. “Ini menunjukkan sebuah keberhasilan dari sebuah pemerintah yang konsisten dalam mengendalikan inflasi. Apalagi angka inflasi di Kota Tanjungpinang jauh dari angka rata-rata inflasi nasional dan masih tergolong stabil,” papar Syahrul.

Diakhir sambutannya, Syahrul berharap, melalui kerjasama ini dapat meningkatkan perekonomian di Tanjungpinang. “Semoga dengan adanya kerjasama ini saya berharap mudah-mudahan perekonomian di Tanjungpinang dapat terkendali dan perekonomian meningkat, serta momentum pertemuan ini semoga silaturahmi kita dapat selalu terjaga,” tutupnya.

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo berharap, dengan adanya penandatanganan perjanjian kerjasama, sedikit banyak dapat membantu pemenuhan kebutuhan akan bahan pangan di Tanjungpinang. “Selain itu, yang terpenting adalah dapat terjalin hubungan yang saling menguntungkan dan mengangkat kesejahteraan petani maupun masyarakat pada umumnya,” kata Hasto.

Hasto mengatakan, cabai merah di Kulonprogo memang terbilang surplus dan berkualitas, serta bisa panen setiap waktu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan lokal dan daerah lain.

“Dengan hasil perkebunan cabai di Kulonprogo ini, kami masih tergolong cukup mampu memberikan pasokan kepada daerah-daerah yang bekerjasama untuk pemenuhan kebutuhan pokok, khususnya cabai merah dan cabai rawit,” katanya.

Saat melakukan kerjasama itu, Walikota didampingi Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs Riono M. Si, yang juga Ketua TPID, Kepala Bappelitbang Kota Tanjungpinang dan tim penanggulangan inflasi daerah Kota Tanjungpinang. (Rans/Kiki)

 

banner 200x200
Follow