KEPRINATUNAPOLITIK

Wan Siswandi dan Rodial Huda Saksikan Permainan Alu Warga Desa Sepempang

×

Wan Siswandi dan Rodial Huda Saksikan Permainan Alu Warga Desa Sepempang

Share this article
Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Rodial Huda, menyaksikan permainan Alu, di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur. (Foto : Bernard Simatupang)

Sijori Kepri, Natuna – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Rodial Huda, menyaksikan permainan Alu, di Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (19/9/2020) malam.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Permainan alu merupakan salah satu kesenian daerah Natuna. Alu sebenarnya alat yang digunakan untuk menghaluskan biji-bijian dan bisa juga dipungsikan untuk membuat tepung beras.

Namun dalam kesenian ini, permainan alu bertujuan untuk menghibur tamu yang sedang menyaksikannya yang biasa digelar pada hari-hari besar dan pesta pernikahan.

BACA JUGA :  Bupati Natuna Pimpin Rakor Persiapan Pilkada Serentak

Dalam kesempatan itu, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Rodial Huda bersama rombongan, berkesempatan menyaksikannya dalam rangka memenuhi undangan masyarakat Desa Sepempang.

Saat berdialog dengan masyarakat, Calon Bupati Natuna, Wan Siswandi, mengapresiasi kelompok maupun sanggar kesenian yang masih eksis mempertahankan permainan tradisional ini.

Dikatakannya, kegiatan seperti ini harus terus digelorakan. Kebudayaan merupakan hal yang tidak bisa dinilai, jika cinta pada bangsa dan negara, kebudayaan harus tetap dilestarikan guna diwariskan ke generasi selanjutnya.

BACA JUGA :  LPM dan Karang Taruna KBS Minta Bantuan Pemko

“Apapun ceritanya permainan Alu adalah tradisi kita. Kedepan budaya ini jangan sampai hilang, harus terus kita lestarikan,” ujarnya.

Lebih lanjut Wansis mengatakan, Permainan Alu bisa dijadikan motor untuk menarik perhatian wisatawan lokal maupun turis asing.

“Saya berharap, para generasi penerus mau belajar dan memelihara kebudayaan ini agar tidak punah ditelan zaman,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Jerebu Warnai Event Internasional Dragon Boat Race 2015

Hal senada juga diucapkan Balon Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, sebagai budaya Melayu, permainan ini wajib dijaga kelestariannya hingga ke anak cucu.

Ia mengajak para generasi muda Natuna terus belajar, agar budaya tempatan tidak hanyut disapu arus perubahan zaman.

“Saya mengajak masyarakat Natuna, khususnya generasi muda, ayo sama-sama kita lestarikan permainan Alu ini,” tuturnya. (Nard)