Warga Baloi Kolam Demo BP Batam “INI TUNTUTANNYA”

oleh
Warga Baloi Kolam saat Demo BP Batam. (Foto : Ndoro Ayu)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Warga Baloi Kolam Demo BP Batam “INI TUNTUTANNYA”

sijorikepri,com, BATAM — Penghormatan terhadap manusia dan nilai-nilai kemanusiaan, serta menjunjung tinggi keadilan, adalah hal yang utama di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua itu disebutkan di dalam sila kedua dan kelima Pancasila. Oleh karenanya, setiap upaya merendahkan harkat dan martabat, serta memanipulasi keadilan haruslah dilawan.

Hal tersebut di atas merupakan jeritan hati warga Baloi Kolam, yang disampaikan dalam bentuk unjuk rasa sebagai perlawanan mereka pada Badan Pengusahaan Kawasan – Batam, Selasa, (15/05/2018).

Dalam orasinya, Uba Ingan Sigalingging, yang juga salah seorang anggota DPRD Kota Batam, menyebutkan bahwasanya, Negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat, dan pemerintah jangan gusur orang miskin.

“Tugas pertama Pemerintah adalah menggusur kemiskinan, jadi gusurlah itu kemiskinan. Bukan gusur orang miskin. Ini bagaimana, Pemko dan BP justru gusur orang miskin,” teriak Uba Ingan.

Disampaikan juga oleh Uba Ingan, bahwasanya, selaku Kepala BP, Lukita, juga harus hadir di tengah-tengah masyarakat, demi menghormati warga masyarakat. Masyarakat Baloi Kolam itu manusia.

“Pak Lukita harus hadir disini. Di tengah-tengah masyarakat. Ini Pak Lukita nampaknya dibiayai oleh pengusaha. Pak Lukita itu ramah. Tapi sangking ramahnya, semuanya digusur,” lanjut Uba Ingan.

Selain berorasi demi masyarakat Baloi kolam, Uba juga menyampaikan tuntutan-tuntutan masyarakat Baloi Kolam ke BP. Dan berharap tuntutan-tuntutan itu bisa terealisasi. Tidak gagal dan gagal lagi.

Dan Inilah 5 tuntutan warga Baloi Kolam, antara lain :

1. Menggugat BP Batam untuk bertanggung jawab atas pemenuhan hak pemukiman yang layak bagi seluruh warga Baloi Kolam di Baloi Kolam.

2. Mendesak BP Batam untuk segera merealisasikan hak atas pemukiman warga Baloi Kolam di Baloi kolam.

3.Menuntut BP Batam untuk segera mencabut alokasi hutan lindung Baloi Dam.

4.Menuntut BP Batam untuk tidak melepaskan tanggungjawab konstitusional atas hak pemukiman warga Baloi Kolam di Baloi Kolam.

5. Hanya ada satu kata atas ketidakadilan dan arogansi kekuasaan BP Batam : Lawan. (nda)

 

Share and Enjoy !

Shares

No More Posts Available.

No more pages to load.