LINGGA

Warga Desa Pancur Tangkap Seekor Buaya

×

Warga Desa Pancur Tangkap Seekor Buaya

Share this article

LINGGA (SK) — Keberadaan buaya yang sering menampakkan dirinya akhir-akhir ini telah membuat sebagian warga Lingga menjadi resah, bahkan ada buaya yang telah berani naik ke darat, hewan buaya hingga saat ini masih menjadi masalah di sebagian daerah yang ada di Kabupaten Lingga.

Beberapa waktu lalu buaya sempat menyerang seorang anak suku laut dari pasangan Jakfar dan Ni, warga Suku Laut, Kampung Dapur Arang Rt/Rw 02/01, Dusun I, Desa Kelumu, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Putri (8) diserang seekor buaya saat ianya (Putri-Red) pada Sabtu (9/5/2015) sekitar pukul 13.00 WIB, sedang mencari ketam bangkang (kepiting bakau-Red) di Sungai Setajam, saat itu, Ni ibu Putri sempat histeris karena menyaksikan sendiri Putri kesayangannya diterkam buaya.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Sejak hilangnya Putri diterkam buaya sampai saat ini belum diketemukan, Badan Penanggulangan Bencanan Daerah (BPBD) Lingga yang mendapat laporan adanya seorang anak diserang buaya bersama TNI/Polri berusaha mencari, namun beberapa hari pencaraian dilakukan Putri tidak ditemukan hingga pencarian putri dihentikan.

BACA JUGA :  Dua Kades Singkep Barat "PENUHI PANGGILAN POLISI"

Menurut Pay, salah seorang warga Daik Lingga, menuturkan, Satu ekor buaya berhasil ditangkap warga, Sabtu (6/6/2015) pagi hari ini, tertangkapnya buaya ini karena terperangkap pada jaring yang memang dipasang warga di sungai besar, Kecamatan Lingga Utara.

BACA JUGA :  Buka Rakerkesda, Nizar Minta "DINKES TINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN"

“Buaya tersebut telah diserahkan ke Desa Pancur, namun saya belum mengetahui seterusnya buaya tersebut akan dibawa kemana lagi,” ungkap Pay, melalui pesan singkatnya.

BACA JUGA :  Polres Lingga Gelar Syukuran Peringati HKGB Ke 63

Sementara itu, Toha, Lurah Pancur, sampai berita ini ditulis belum memberikan tanggapan, walau masuk ditelpon tidak diangkat, pesan singkat yang dikirim belum di balas. (SK-Pus)

LIPUTAN LINGGA : PUSPADINTO
EDITOR : DEDI YANTO