ANAMBAS

Warga Desa Tanjung Kesal Dengan DPRD

×

Warga Desa Tanjung Kesal Dengan DPRD

Sebarkan artikel ini

ANAMBAS (SK) — Puluhan warga terdiri dari ibu-ibu yang berasal dari Desa Tanjung Kota Tarempa Kecamatan Siantan mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung terkait persoalan kebutuhan dasar yaitu air bersih. Sebelumnya aksi sempat dilakukan diluar pagar Kantor DPRD, setelah dari perwakilan DPRD turun menjumpai masa dan melakukan mediasi untuk masuk ke dalam ruangan gedung milik rakyat tersebut. Aksi tersebut disambut baik dari beberapa Pimpinan dan Anggota DPRD beserta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Camat sebagai pengelola distribusi air bersih dikota Tarempa dan sekitarnya,Kamis,(10/9/2015). Aksi tersebut terdiri dari unsur masyarakat Desa Tanjung, yang paling dominan yang hadir dalam aksi itu adalah ibu-ibu rumah tangga pada umumnya.

“Kami datang ke gedung milik rakyat ini hanya semata-mata untuk membuka hati, telinga dan mata bagi seluruh wakil rakyat kami untuk dapat lebih memperhatikan hak-hak kami yang paling sangat mendasar,” kata salah satu warga Muryati (49) menyampaikan keluh kesahnya.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menururnya, para wakil rakyat Anambas belum maksimal menentukan anggaran untuk pembangunan air bersih dan wakil rakyat kami lalai dalam mengawasi kinerja pihak pemerintah dalam merealisasikan distribusi air bersih.

“Pihaknya datang kesini bukan ingin meminta uang atau yang sejenisnya, kami ke sini ramai-ramai datang karena sudah capek dan lelah menyampaikan melalui individu kepada anggota dewan, akan tetapi hasilnya tidak pernah kami dapatkan dan hanya janji-janji saja,” bebernya.

Dikatakan, selama ini warga sudah cukup bersabar menunggu tentang air bersih dan kami hanya diberi janji-janji saja.

“Kami setiap harinya mengangkut air mengunakan gerigen ukuran 10 liter. Ingin mendapatkan air bersih kami harus menunggu berjam-jam menampung air dirumah warga lain, sebab mata air tidak jalan dengan lancar,” kesalnya.

Salah satu perwakilan dari warga, Dedy Sahputra mengatakan, mereka sudah capek mendengarkan janji-janji yang diberikan. Kami butuh air,air,air sambil teriak dan memukul drigen dan ember yang dibawa warga ke kantor DPRD tersebut.

“Hal ini bukan lelucon, jangan bapak-bapak ketawa-ketiwi melihat ibu-ibu ini teriak minta air, seharusnya bapak-bapak malu dan ini sebagai tamparan keras bagi anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas secara umumnya,” tegasnya.

Sementara itu pihak pengelola air bersih langsung disampaikan oleh Camat Siantan Ardan menjelaskan, dipenampungan air diatas gunung debit airnya masih mencukupi untuk kebutuhan hidup beberapa bulan kedepan, akan tetapi pihaknya masih ada kendala terkait penampungan air yang diatas, berkapasitas 20 ton mengalami bocor dan saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan dan hampir selesai.

Menanggapi aspirasi warga Desa Tanjung Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengatakan, pihaknya sudah berupaya dan pengerjaan pemasangan pipa ke saluran rumah warga masih dalam tahap pengerjaan, penampungan yang pihaknya buat saat ini dipakai oleh camat sebagai pengelola air bersih.

“Disini tidak benar pihak pemerintah tidak bekerja akan tetapi butuh waktu, tidak serta-merta hari kita bangun waduk besok harus ada air. Pada intinya pihaknya meminta kesabaran para ibu-ibu untuk memberi kesempatan pihaknya bekerja secara maksimal,” tuturnya.

Dalam aksi ini, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas Imran gerah dan langsung memerintahkan kepada pihak pengelola air bersih dan pihak pemerintah untuk segera turun kelapangan dapat mengecek langsung apa yang sebenarnya menjadi kendala. Ia berharap kepada seluruh warga tetap tenang karena segala persoalan dapat kita selesaikan, jika dengan hati yang tenang dan jangan sampai kita ditunggangi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Saya janji akan menyelesaikan bersama pihak pemerintah untuk mencari solusinya demi kepentingan warga semua,” ucapnya. (SK-Ind)

LIPUTAN ANAMBAS : INDRA GUNAWAN
EDITOR : RUSMADI

Warga Desa Tanjung Kesal Dengan DPRD Anambas.(Photo : Indra Gunawan)
Warga Desa Tanjung Kesal Dengan DPRD Anambas.
(Photo : Indra Gunawan)

 

banner 200x200
Follow