Sijori Kepri, Batam — Kota Batam belakangan ini diguyur hujan yang disertai angin kencang dan kabut, hingga banyak warga Batam yang enggan keluar rumah.
Namun malang menimpa S (66), Kakek yang kesehariannya bercocok tanam dan berkebun, tetap nekad melakukan aktivitasnya, ditengah hujan deras yang melanda Kota Batam, hingga musibah itu pun terjadi.
Korban S (66) disambar Petir dan tewas seketika, saat berniat mengecek saluran air di Kebun tersebut.
Kakek yang berkebun di Ruli Kabil Raya RT 02 / RW 17, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, Batam tersebut, harus meregang nyawa akibat sambaran Petir yang mengenai tubuhnya, Senin, (17/05/2021), sekira pukul 09.00 WIB pagi
Kapolsek Nongsa, Polresta Barelang, AKP I Made Putra Hari Suargana, membenarkan peristiwa tersebut. Korban S (66) meninggal disambar Petir saat tengah berada di kebunnya. Dan korban sudah dibawa warga sekitar ke kediamannya.
“Saat kami tiba di lokasi, korban sudah dibawa warga ke rumahnya untuk disemayamkan. Dan ini murni musibah,” kata AKP I Made Putra Hari Suargana. (Wak Dar)