LINGGA (SK) — Enam Desa di Kecamatan Lingga Timur, Kabupaten Lingga, pertanyakan, Raskin yang sampai hari ini belum juga mereka terima, sementara desa-desa lain, Raskin telah dibagikan, mereka menduga ada keterlibatan pengurus Raskin di Kecamatan Lingga Timur yang bermain masalah Raskin ini.
“Kita minta agar masalah Raskin ini segera dibagikan, sebelum masalah ini berlarut-larut, karena bagi mereka dari kalangan kurang mampu, tentunya Raskin tersebut sangat berarti bagi mereka,” ujar sumber Sijori Kepri, Rabu (7/10/2015).
Sementara itu, Rodi Siswanto, Kepala Gudang Bulog, Dabo Singkep, saat di konfirmasi terkait masalah ini, menuturkan, untuk triwulan 1 dan 2 Raskin telah kita salurkan, namun untuk triwulan 3 memang belum kita salurkan, hal ini dikarenakan HPB nya belum selesai, jika HPB tersebut telah selesai, baru akan kita keluarkan Drop Out (DO).
“Bila DO telah keluar Raskin untuk Rumah Tangga Sasaran (RTS) segera kita salurkan,” terangnya, Kepada Sijori Kepri, Rabu (7/10/2015) di ruang kerjanya.
Selain Lingga timur, tutur Rodi, Kecamatan Lingga, Raskinnya juga belum kita salurkan, hal ini juga karena HPB nya belum selesai, bila HPB kedua Desa tersebut telah diselesaikan, segera kita keluarkan DO untuk penyaluran Raskin ke RTS, karena DO yang kita keluarkan tiap-tiap Kecamata satu DO.
“Untuk desa lain yang telah kita salurkan, karena pembayaran untuk Raskin ini telah selesai, sehingga kita dengan segera menyalurkan Raskin tersebut, namun, untuk Kecamatan Lingga Timur dan Lingga, saya mendapat informasi dari pengurus Raskin di dua Kecamatan tersebut, mudah-mudahan paling lambat Minggu depan ini HPB nya telah selesai dan Raskin dapat kita salurkan,” ujarnya.
Untuk Kecamatan, Lingga Timur, Lanjut Rodi, Raskin yang akan kita salurkan sebanyak 6.585 Kilogram per bulan, sementara untuk Kecamatan Lingga Raskin yang akan kita salurkan 10.245 kilogram per bulan.
“Jika HPB nya belum selesai, kita dari Bulog tidak berani untuk menyalurkan Raskin untuk RTS tersebut, bila HPB nya belum selesai namun Raskinnya kita bagikan, nantinya kita dari Bulog yang akan dipersalahkan,” imbuhnya. (SK-Pus)
LIPUTAN LINGGA : PUSPANDITO
EDITOR : DEDI YANTO