- Kajati Kepri Diminta Turun Tangan.
Sijori Kepri, Karimun — Warga Kecewa, Jembatan penghubung antara Pulau Parit dengan Pulau Lumut di Kabupaten Karimun tidak kunjung selesai, dan menjadi pemandangan yang buruk, serta tidak bermanfaat.
Padahal pagu anggaran nilai pengerjaan proyek jembatan tersebut cukup besar, yakni Rp 16.462.233.000,- (enam belas miliar empat ratus enam puluh dua juta dua ratus tiga puluh tiga ribu rupiah).
Dalam pembangunan jembatan ini sebagai Kontrakraktor pelaksana PT Mekar Abadi Sukses dengan tanggal kontrak 08 Mei 2018 lalu dan waktu pelaksana 180 (seratus delapan puluh) hari kalender.
Pembangunan jembatan tersebut menggunakan anggaran APBD Provinsi Kepri tahun anggaran 2018. Pengerjaan proyek jembatan tersebut sudah dua kali dianggarkan, yaitu tahap awalnya berkisar Rp 6 Miliar lebih.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Laskar Melayu Bersatu (LMB) Provinsi Kepri (Ketua LMB Kepri), Datok Panglima Azman Zainal SH, sangat menyayangkan jembatan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat sebagai penghubung untuk merangkai pulau-pulau tidak bisa diselesaikan.
“Jembatan ini Anggaran APBD Provinsi Kepri, seharusnya diselesaikan agar bermanfaat bagi masyarakat, karena masyarakat sangat membutuhkannya. Tetapi kenyataannya sampai sekarang ini tidak kunjung bisa diselesaikan,” kata Datok Azman, Senin, (21/12/2020).