KARIMUNKEPRI

Warga Minta Pemkab Karimun Kaji Ulang Drainase Telaga Riau

×

Warga Minta Pemkab Karimun Kaji Ulang Drainase Telaga Riau

Share this article
Drainase di kawasan permukiman penduduk di Telaga Riau, Kelurahan Sungai Lakam Barat, RT 08/RW 02, kerap meluap ke jalanan dan menggenangi kediaman warga. (Foto : Taufik)

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Male” buttontext=”Malas Baca, Tekan Ini”]

Warga Minta Pemkab Karimun Kaji Ulang Drainase Telaga Riau
-Banjir Masuk Hingga Ke Rumah.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

SIJORIKEPRI.COM, KARIMUN — Warga minta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, mengkaji ulang sistem drainase di kawasan permukiman penduduk di Telaga Riau, Kelurahan Sungai Lakam Barat, RT 08/RW 02. Pasalnya di lokasi permukiman tersebut bila hujan turun, kerap meluap ke jalanan dan menggenangi kediaman warga.

Hasil pantauan sijorikepri.com, ada beberapa lokasi di Telaga Riau, masih terdapat kondisi permukiman yang masih belum tertata dan terpenuhinya sarana dan prasarana insprastruktur jalan lingkungan, dan drainase.

Ketua RT 08/RW 02, Edison Saragih, saat dikonfirmasi mengatakan, apa yang dialami oleh warga Telaga Riau RT 08/RW 02, genangan air hingga masuk ke dalam rumah mereka. Hal ini disebabkan drainasenya tidak berpungsi.

“Hanya sebentar saja hujan lebat bakal menjadi banjir. Saran saya ke pemerintah, untuk mengkaji ulang sistem drainase di permukiman Telaga Riau,” ujar Ketua RT 08/RW 02, Senin, (13/5/2019).

Ia juga berharap kepada pemerintah daerah untuk meninjau kembali keberadaan daerah itu, yang mana dirinya pernah menjelaskan langsung kepada Bupati Karimun, jika persoalan drainase dibesarkan, belum tentu optimal akibat besarnya debit air yang memasuki permukiman penduduk itu.

Dikatakannya, Persoalan ini, sebelumnya sudah disampaikan kepada Bupati Karimun, jika drenase dibesarkan belum tentu optimal dan Bupati Karimun sudah tiga kali turun ke lokasi.

“Bupati sudah turun ke lokasi banjir, sudah 3 (tiga) kali turun ke lapangan, namun tidak ada titik terangnya sampai sekarang. Saya (RT, Red) kasihan melihat warga yang lagi sakit, pada saat hujan rumahnya di genangi air, kadang seperti Kolam. Dan kami membantu memindahkan warga yang lagi sakit itu ke tempat tidurnya yang agak tinggi agar tidak kebasahan,” pungkasnya. (Wak Fik)