BATAMHEADLINE

Warga Temiang Kecewa, Diduga Lahan Dijual BP Batam ke Pengusaha

×

Warga Temiang Kecewa, Diduga Lahan Dijual BP Batam ke Pengusaha

Sebarkan artikel ini
Ketua Forum Masyarakat Ex Duriangkang Kota Batam, Rey. (Foto : Darsih)

BATAM — Warga Petani Eks Duriangkang yang bertani di lahan pertanian Sungai Temiang, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, sangat kecewa dengan BP Batam yang diduga kuat telah menjual lahan pertanian mereka ke pengusaha.

Tanpa kabar yang pasti dari BP Batam, tiba-tiba saja lahan pertanian mereka didatangi sekelompok orang yang mengaku sebagai perwakilan pengusaha untuk mengukur dan mematok lahan. Mereka mengaku berani datang melakukan pengukuran terhadap lahan pertanian di situ karena mereka merasa memegang Peta Lokasi (PL) atas lahan tersebut. Berdasarkan PL tersebut, mereka mematok lahan pertanian yang sudah ditempati warga selama lebih dari 20 tahun.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Ketua Forum Masyarakat Eks Duriangkang, Rey, menyatakan bahwa mereka telah menempati lahan pertanian tersebut sejak dipindahkan oleh Otorita Batam (OB) dari Duriangkang pada tahun 2000.

“Kami sangat kecewa. Tiba-tiba lahan sudah diukur-ukur atau dipatok-patok, sedangkan kami tidak tahu bagaimana awalnya. Diduga sudah dijual BP Batam ke pengusaha. Masa dikasihkan saja. Ya tidak mungkinlah,” kata Rey kepada SijoriKepri.Com, Senin, 1 Juli 2024.

Rey menjelaskan bahwa para petani di lahan pertanian tersebut sebenarnya sanggup membayar Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) sesuai aturan yang ada. Namun, setiap kali mereka berusaha untuk membayar, selalu ditolak.

“Kami juga mau membayar UWTO seperti yang lainnya. Namun terus saja kami tidak bisa membayar. Ditolak untuk membayar. Tiba-tiba lahan sudah diukur-ukur orang. Bagaimana kami tidak kecewa,” ungkap Rey.

Sementara itu, ketika hal ini akan dikonfirmasikan kepada Direktur Pengelolaan Pertanahan BP Batam, Ilham Eka Hartawan, tidak bisa ditemui. Bahkan terkesan dihalangi untuk bertemu. ***

(Darsih)

banner 200x200
Follow