KEPRITANJUNG PINANGTNI

Warga Temukan Benda Mirip Serpihan Pesawat di Kawasan Wisata Lagoi

×

Warga Temukan Benda Mirip Serpihan Pesawat di Kawasan Wisata Lagoi

Share this article
Danlanud Raja Haji Fisabilillah, Kolonel Pnb Andi Wijanarko, meneliti hasil penemuan benda mirip serpihan pesawat di Kawasan Wisata Lagoi. (Foto : Lanud RHF)

Sijori Kepri, Tanjung Pinang — Pasca ditemukannya benda mirip sayap pesawat terbang oleh warga di Kawasan Wisata Lagoi, pada Senin, (25/01/2021) lalu, Pangkalan TNI AU Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang menindaklanjuti penemuan benda tersebut dengan membawa temuan tersebut ke Mako Lanud Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.

Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita
Geser Untuk Lanjutkan Baca Berita

Temuan berbentuk mirip sayap pesawat terbang dengan warna abu-abu dengan panjang 3,6 meter dan lebar 1,35 meter tersebut diteliti langsung oleh Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah (Danlanud Raja Haji Fisabilillah), Kolonel Pnb Andi Wijanarko, didampingi oleh Kepala Dinas Operasi Lanud RHF, Letkol Lek Agus Budi Purwoko, Kepala Dinas Personel Lanud RHF, Mayor Adm Adzani, Dansatpom Lanud RHF, Mayor Pom Andhik Yudhi Saputro, Kasiopslat Lanud RHF, Kapten Tek Dewantoro, Kasi Base Rescue Lanud RHF, Lettu Lek Hintanu, dan Kaurpamtubuh Lanud RHF, Letda Sus Yusriadi Masud.

BACA JUGA :  Gaji Dibawah UMK, Kawasan Wisata Lagoi “RUGIKAN PEKERJA”

“Benda yang ditemukan ini setelah kita lihat dan dirakit, belum bisa kita tentukan dari bagian horizontal stabilizer atau dari wing pesawat, terutama dari bahannya yang terbuat dari fiber membuat kita sedikit ragu untuk menentukan jenis pesawatnya,” tutur Kolonel Pnb Andi Wijanarko, Selasa, (26/01/2021).

BACA JUGA :  DanLanal Ranai Lepas Pertunjukan “KGS GITA JALAYUDHA”

Usai beberapa saat meneliti, Danlanud RHF segera melaporkan temuan tersebut kepada Komando atas untuk tindakan lebih lanjut.

“Setelah berkoordinasi dengan Koopsau I, arahan dari pimpinan, temuan tersebut akan kami kirim ke Jakarta menggunakan pesawat militer untuk didalami lebih lanjut oleh Koopsau I dan Koharmatau,” tutup Danlanud RHF. (R Rich)