NATUNA — BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di wilayah Perairan Kabupaten Natuna. Gelombang laut diperkirakan dapat mencapai ketinggian hingga 2.0 meter, yang berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran di kawasan tersebut.
Potensi gelombang tinggi ini merupakan dampak dari adanya Tropical Cyclone (TC) Pabuk yang berada di Laut Cina Selatan. Siklon tropis ini menarik massa udara di sekitar wilayah Kepulauan Riau, khususnya Natuna dan Anambas, sehingga memengaruhi kondisi laut di kawasan tersebut.
BMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan tradisional dan operator kapal kecil, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem ini. Sebaiknya hindari aktivitas pelayaran di wilayah perairan yang terdampak hingga kondisi cuaca kembali normal.
“Kami meminta masyarakat dan pelaku aktivitas laut untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG,” ujar Rizky, Forecaster on Duty dari BMKG Natuna.
Kondisi Cuaca Natuna Secara Umum
Secara umum, kondisi cuaca di wilayah Natuna pada Kamis, 26 Desember 2024, diperkirakan berawan dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada siang dan dini hari.
Namun, kelembapan udara lapisan atas yang cenderung kering kurang mendukung pertumbuhan awan-awan hujan yang signifikan.
Untuk mendapatkan informasi prakiraan cuaca yang lebih detail hingga level kecamatan dan desa, masyarakat dapat mengakses situs resmi BMKG di https://cuaca.bmkg.go.id/.
Tetap waspada, utamakan keselamatan, dan pastikan selalu mengikuti perkembangan cuaca terkini.
Forecaster on Duty
Rizky 🌦️