NATUNA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Kabupaten Anambas dan Natuna pada Jumat, 20 Desember 2024.
Gelombang di perairan Anambas diprakirakan mencapai ketinggian hingga 3,0 meter, sementara di perairan Natuna dapat mencapai 3,5 meter.
Penyebab Gelombang Tinggi
BMKG menjelaskan bahwa kondisi ini disebabkan oleh adanya shearline (belokan angin) di sekitar Kepulauan Riau serta dinamika atmosfer cold surge, yakni seruakan massa udara dingin dari daratan Asia menuju wilayah Indonesia bagian barat.
Fenomena ini memicu peningkatan kecepatan angin yang berdampak langsung pada tinggi gelombang di wilayah perairan Kepulauan Riau.
Wilayah Terdampak
- Perairan Anambas: Gelombang maksimum hingga 3,0 meter.
- Perairan Natuna: Gelombang maksimum hingga 3,5 meter.
Imbauan BMKG
Bagi Nelayan dan Pelaku Pelayaran:
- Kapal kecil diimbau untuk tidak melaut di wilayah perairan Anambas dan Natuna selama kondisi gelombang tinggi berlangsung.
- Kapal dengan ukuran lebih besar juga disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan.
Masyarakat Pesisir:
- Hindari aktivitas di sekitar pantai dan wilayah perairan yang terdampak gelombang tinggi.
Potensi Cuaca Lainnya
BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di beberapa wilayah seperti Kota Batam, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Anambas pada siang hari.
Update Informasi
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi BMKG di https://cuaca.bmkg.go.id atau menghubungi stasiun meteorologi setempat.
Tetap waspada dan utamakan keselamatan!
Prakirawan BMKG
Addini