NATUNA (SK) — Percepatan pembangunan kawasan perbatasan dan daerah pinggiran merupakan arahan Presiden RI, Joko Widodo, untuk menciptakan NKRI yang aman, maju, sejahtera dan berdaya saing. Demikian hal ini disampaikan Menko Polhukam, Wiranto, di Gedung Serindit, Ranai, Kabupaten Natuna, Rabu, (08/03/2017).
“Presiden Jokowi memberikan suatu kebijakan untuk membangun daerah pinggiran dan perdesaan. Dimana pembangunan perbatasan ini memiliki nilai strategis,” kata Wiranto.
Jelas Wiranto, kenapa daerah perbatasan dan daerah pinggiran harus di bangun sistem keamanan. Menurutnya, dengan adanya pertahanan, maka segala ancaman yang ada dapat dihindarkan, misalnya ancaman terorisme dan illegal fishing.
“Selain kemanan di darat, kita juga akan upayakan dengan serius untuk pembangunan pos lintas batas antar negara,” ucapnya.
Dikatakan Wiranto, tahun akan datang tidak akan ada lagi nama daerah tertinggal. Karena pemerintah pusat akan berupaya membangun seluruh kawasan NKRI untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Wiranto juga mengatakan, ini merupakan kunjungan yang kedua dirinya ke Natuna, setalah 20 tahun yang lalu. Ia memberikan aspresiasi kepada pemerintah Provinsi Kepri, khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, yang menunjukan perubahan dalam pembangunan daerah.
“Pada saat itu natuna masih kecamatan, tapi saat ini perkembangannya sangat menakjubkan, dengan memiliki banyak pembangunan yang harus kita syukuri,” tutupnya.
Sementara itu Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menambahkan, bahwa Kemajuan pembangunan ekonomi daerah yang ada, berawal dari pertahanan. (SK-Nard/C)