LINGGA (SK) — Kabupaten Lingga yang didukung geografis Katulistiwa, serta memiliki 8 titik labuh potensial perahu layar (Yacht), akan semakin populer sebagai tujuan wisata layar Internasional. Seiring peningkatan infrastrukturnya wisata perahu layar, akan memiliki masa depan cerah, karena telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2015-2020.
Kepala Bappeda Kabupaten Lingga, Muhammad Ishak, menuturkan, sepanjang 5 tahun RPJM Nasional tersebut, akan dibangun titik labuh representatif di salah satu titik labuh perahu layar milik Lingga. Pemerintah Daerah, sejauh ini masih akan mengkaji titik labuh mana yang paling potensial untuk pembangunan infrastruktur penunjang wisata sail tersebut.
“Kajian yang dilakukan untuk melaporkan ke Kementerian. Untuk dibangun selayak-layaknya, tahun ini Dishubkominfo akan mengkaji titik pembangunan pelabuhan yacht,” terangnya, kepada awak media, Jumat, (16/04/2016), kemarin.
Karena Lingga sudah masuk dalam RPJM Nasional, kata Ishak, cepat atau lambat tetap akan dibangun fasilitas penunjang wisata segmented tersebut. Hanya tinggal keseriusan pihak Daerah untuk mengusung hal tersebut ke Pusat. Setelah di kaji dan disediakan tempatnya yang tidak bermasalah dengan aturan, baru kita usulkan ke Kementerian.
“Sejauh ini, dari berbagai event wisata yacht Nasional maupun Internasional, Kabupaten Lingga kerap kali sebagai titik yang harus di lalui oleh para yachter. Meskipun, sejauh ini fasilitas yang di sedikan Lingga masih sangat minim,” unggahnya. (SK-Pus)