KEPRITANJUNG PINANGTNI

Brigjen TNI Madsuni, Irup Upacara Peringatan Hari Juang Kartika

×

Brigjen TNI Madsuni, Irup Upacara Peringatan Hari Juang Kartika

Sebarkan artikel ini

TANJUNGPINANG (SK) — Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Madsuni menjadi Inspektur Upacara (Irup), memperingati Hari Juang Kartika ke 70, di Lapangan Makorem 033/ Wira Pratama, yang beralamat di Jalan Sei Timun, Senggarang Timur KM 14, Tanjungpinang, Pukul 08.00 WIB, Selasa, (15/12/2015). Sedangkan yang menjadi Komandan Upacara Mayor Inf A.R. Sipahutar. S.E. yang sehari-hari menjabat sebagai Kapenrem 033/WP.

Hari Juang Kartika tahun ini, mengusung Tema yaitu, “Melalui Hari Juang Kartika, Kita Mantapkan Jati Diri TNI AD dan Kemanunggalan TNI – Rakyat Guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian”.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Pada kesempatan itu, Inspektur Upacara yaitu Brigjen TNI Madsuni, mengucapkan “SELAMAT DIRGAHAYU TNI ANGKATAN DARAT,” dan meminta kepada para prajurit untuk menjadikan momentum peringatan ini sebagai wahana untuk mensyukuri segenap pencapaian yang telah diwujudkan bersama, sekaligus untuk melakukan intropeksi dan mawas diri terhadap pelaksanaa tugas yang telah dilakukan dalam kurun waktu setahun ini.

“Peringatan ini, selayaknya menjadi saat untuk membulatkan tekad dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas pengabdian TNI AD di masa yang akan datang. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AD atas pengabdian yang telah diberikan selama ini,” kata Madsuni.

Lebih lanjut Madsuni menjelaskan, bahwa sejarah telah membuktikan bahwa selama 70 tahun masa pengabdiannya, TNI AD tidak dapat dilepaskan dari rakyat.

“Karena, TNI adalah rakyat dan rakyat adalah TNI, serta rakyat Indonesia adalah ibu kandung TNI,” ujar Madsuni.

Hari Juang Kartika yang diperingati hari ini, sambung Madsuni, juga terkait erat dengan salah satu peristiwa bersejarah tentang kebersamaan nyata TNI AD dengan rakyat. Pada tanggal 15 Desember 1945, Kota Ambarawa, Jawa Tengah, para pejuang pendahulu TNI AD bahu-membahu bersama rakyat mempertahankan setiap jengkal tanah dari ancaman musuh yang ingin menjajah kembali bumi pertiwi.

“Cerita perjuangan itu, yang kemudian kita kenal sebagai pertempuran Ambarawa yang sebagai tonggak Hari Juang Kartika,” ungkapnya.

Selanjutnya, kata dia, sebagai salah satu pilar penopang bagi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, TNI AD tidak hanya harus menjadi kekuatan yang profesional, kuat, kokoh, dan andal, tetapi juga harus selalu manunggal dengan rakyat.

“Sejarah telah membuktikan bahwa kebersamaan TNI dan rakyat sebagai satu kekuatan yang sinergis, telah berhasil mengatasi berbagai ancaman, gangguan dan hambatan yang dihadapi Bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Peringatan Hari Juang Kartika yang jatuh pada 15 Desember 2015 ini berlangsung khidmat, dengan peserta upacara diikuti oleh anggota Makorem, anggota Makodim dan jajarannya, serta Kompi E Yonif 134/Raider. (SK-MHD/C)

LIPUTAN TANJUNGPINANG : M. ISMAIL SALEH
EDITOR : RUSMADI

Brigjen TNI Madsuni, Irup Upacara Peringatan Hari Juang Kartika.(Foto : Ismail)
Brigjen TNI Madsuni, Irup Upacara Peringatan Hari Juang Kartika.
(Foto : Ismail)
Brigjen TNI Madsuni, Irup Peringatan Hari Juang Kartika.(Foto : Ismail)
Brigjen TNI Madsuni, Irup Peringatan Hari Juang Kartika.
(Foto : Ismail)
Peserta Upacara Hari Juang Kartika.(Foto : Ismail)
Peserta Upacara Hari Juang Kartika.
(Foto : Ismail)
Peserta Upacara Hari Juang Kartika.(Foto : Ismail)
Peserta Upacara Hari Juang Kartika.
(Foto : Ismail)
banner 200x200
Follow