GESER UNTUK BACA BERITA
BATAMHUKRIMKEPRIPOLRI

Lansia Keturunan Tionghoa Jadi Sasaran Penipuan di Bintan dan Batam

×

Lansia Keturunan Tionghoa Jadi Sasaran Penipuan di Bintan dan Batam

Sebarkan artikel ini
Lansia Keturunan Tionghoa Jadi Sasaran Penipuan di Bintan dan Batam
Lansia Keturunan Tionghoa Jadi Sasaran Penipuan di Bintan dan Batam. (Foto : Ist)

BATAM – Sindikat penipuan dengan modus hipnotis terungkap di Batam setelah sebelumnya juga beraksi di Kabupaten Bintan. Kelompok ini diketahui sengaja menjadikan lansia keturunan Tionghoa sebagai target karena dianggap lebih mudah dipengaruhi dengan sugesti.

Polresta Barelang berhasil meringkus enam orang pelaku berinisial CS (58), WM (49), LM (62), A (43), TLP (62), dan DS (37). Dua di antaranya merupakan warga negara asal Tiongkok.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Para pelaku menipu korban SH (65), seorang perempuan keturunan Tionghoa, hingga mengalami kerugian sebesar Rp127.936.500.

Modusnya, korban diajak masuk ke mobil pelaku dengan alasan menanyakan alamat pengobatan. Di dalam mobil, korban ditakut-takuti akan tertimpa musibah besar sehingga diminta menyerahkan uang dan perhiasan untuk “didoakan”. Barang korban kemudian ditukar dengan plastik berisi air mineral, garam, dan tisu.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol M Debby Tri Andrestian, menyebut sindikat ini terstruktur dengan pembagian peran jelas. CS berperan sebagai pimpinan, WM mendoakan korban, LM dan TLP sebagai penerjemah, A koordinator, serta DS sebagai sopir.

“Mereka memang membidik korban lansia keturunan Tionghoa, baik di Bintan maupun Batam,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 378 KUHP dengan ancaman pidana penjara maksimal empat tahun. Polisi mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan serupa dan tidak mudah percaya dengan orang asing. ***

banner 200x200
Facebook Twitter WhatsApp Instagram Telegram