GESER UNTUK BACA BERITA
KEPRI

Pelantikan Serentak: Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura Resmi Dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Periode 2025-2030

×

Pelantikan Serentak: Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura Resmi Dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Periode 2025-2030

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura mengikuti prosesi pelantikan serentak oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura mengikuti prosesi pelantikan serentak oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. (Foto : Ist)
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan kata sambutan usai pelantikan serentak
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan kata sambutan usai pelantikan serentak. (Foto : Ist)

JAKARTA — Provinsi Kepulauan Riau kini resmi dipimpin oleh Gubernur Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura untuk periode lima tahun ke depan, Periode 2025-2030. Keduanya dilantik dalam prosesi pelantikan serentak yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025).

Mereka dilantik bersama dengan 959 kepala daerah lainnya yang terpilih dalam Pemilu 2024. Prosesi ini menjadi salah satu agenda penting dalam transisi pemerintahan daerah di Indonesia.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sebelum pelantikan, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura bersama rombongan kepala daerah lainnya mengikuti prosesi kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Merdeka.

Setibanya di Istana, acara dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengangkatan gubernur dan wakil gubernur oleh Kementerian Sekretaris Negara.

Keputusan yang dibacakan mencakup Keppres Nomor 15P Tahun 2025 dan Keppres Nomor 24P Tahun 2025 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur. Sementara itu, pengangkatan bupati dan wali kota mengacu pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1.00.2.1.3-221 Tahun 2025 dan Nomor 1.00.2.1.3-1719 Tahun 2025.

Setelah pembacaan keputusan, prosesi pelantikan dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menyematkan tanda jasa kepada enam kepala daerah terpilih, yaitu Gubernur Lampung, Gubernur Maluku Utara, Bupati Merauke, Bupati Karangasem, Wali Kota Singkawang, dan Wali Kota Manado.

Secara keseluruhan, sebanyak 961 kepala daerah beserta wakilnya dari 481 daerah resmi dilantik dalam acara ini. Rinciannya adalah 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pelantikan serentak ini merupakan momen bersejarah bagi Indonesia.

“Ini saya kira adalah momen bersejarah, pertama kali di negara kita, kita lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh kepala negara,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden juga menilai bahwa pelantikan serentak ini mencerminkan kebesaran Indonesia serta menunjukkan bahwa demokrasi di tanah air berjalan dengan dinamis dan baik.

“Ini juga menunjukkan kepada kita sekalian betapa besar bangsa kita, dan juga bahwa bangsa kita yang demikian besar, yang keempat terbesar jumlah penduduknya di dunia, memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” tambahnya.

Presiden pun memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang telah mendapatkan kepercayaan dari rakyat.

“Yang berdiri di depan saya berasal dari partai yang berbeda-beda, saudara telah melaksanakan suatu kampanye yang tidak ringan, saudara telah turun ke rakyat, telah meminta kepercayaan rakyat, dan Alhamdulillah saudara berhasil meraih kepercayaan rakyat masing-masing,” kata Presiden.

Di sela-sela acara, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk terus melanjutkan pembangunan di Bumi Segantang Lada.

“Pelantikan ini bukan hanya amanah bagi saya dan Pak Nyanyang, tetapi juga harapan besar bagi masyarakat Kepulauan Riau. Kami akan bekerja keras, melanjutkan program-program prioritas demi kesejahteraan dan kemajuan daerah,” ujar Ansar Ahmad.

Sementara itu, Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota untuk membangun Kepulauan Riau yang lebih baik.

“Sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota akan terus kita perkuat. Kepulauan Riau memiliki potensi besar, dan kami siap membawa daerah ini ke arah yang lebih baik,” katanya.

Setelah pelantikan, seluruh kepala daerah dijadwalkan untuk mengikuti retreat di Magelang yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pemerintahan daerah agar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan efektif.

Dengan dilantiknya kepala daerah baru, diharapkan roda pemerintahan di seluruh Indonesia dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di daerah masing-masing. ***

banner 200x200
Facebook Twitter WhatsApp Instagram Telegram