BATAM – Satuan Brimob Polda Kepulauan Riau (Kepri) terus memperkuat pembinaan spiritual bagi personelnya melalui Program Brimob Religi. Salah satu yang ditekankan adalah kewajiban shalat lima waktu berjamaah, khususnya bagi anggota bujangan yang diwajibkan menunaikan ibadah di masjid.
Wadansat Brimob Polda Kepri, AKBP Suwinto SIK, menjelaskan bahwa program ini bertujuan membentuk karakter anggota Brimob yang religius, kuat mental, serta tetap humanis di tengah masyarakat meski tugas yang dijalani penuh risiko.
“Selain keras saat bertugas di lapangan, Brimob juga ingin menampilkan sisi religius. Karena itu, pembinaan rohani menjadi bagian penting agar setiap anggota siap menghadapi tantangan berat dengan tetap dekat kepada Tuhan YME,” ujar AKBP Suwinto dalam kegiatan Subuh berjamaah di Masjid Nuruh Da’wah, Kelurahan Tembesi, Kota Batam, Senin (15/9/2025).
Selain menggalakkan salat berjamaah, terdapat sejumlah kegiatan rutin lain, di antaranya:
- Kajian Subuh setiap Selasa dan Sabtu.
- Tadarus Al-Qur’an satu juz setiap hari setelah Magrib.
- Taklim Siang berupa pembacaan hadis atau ayat suci usai salat Dzuhur.
- Yasinan setiap malam Jumat di masjid Brimob.
- Binrohtal Kamis pagi dengan pembacaan Asmaul Husna dan kultum.
- Sholat Jumat keliling serta sambang masjid di sekitar Mako Brimob.
- Bagi anggota beragama Nasrani maupun agama lain, juga disediakan pembinaan kerohanian secara rutin.
Brimob Kepri bahkan membentuk Kelompok Hadrah Brimob untuk memperkaya nuansa religi di lingkungan kesatuan.
Program Brimob Religi bukan hanya ditujukan bagi personel, tetapi juga untuk mempererat hubungan dengan masyarakat.
Melalui kegiatan ibadah bersama, Brimob ingin menunjukkan bahwa meski dilatih keras menghadapi kriminalitas, terorisme, hingga penjinakan bom, mereka tetap hadir sebagai bagian dari masyarakat yang ramah dan religius.
“Kami berharap masyarakat tidak hanya melihat Brimob dari sisi tegas dan keras, tetapi juga sisi religius dan humanis. Mohon doa agar Brimob Kepri bisa menjalankan tugas dengan baik sesuai harapan masyarakat,” tutup AKBP Suwinto. ***
