BATAMKEPRI

Bangkitkan Semangat Milenial Cinta Budaya, Sanggar Seni Lino Maloang Gelar Pameran Pusaka Sulsel

×

Bangkitkan Semangat Milenial Cinta Budaya, Sanggar Seni Lino Maloang Gelar Pameran Pusaka Sulsel

Sebarkan artikel ini
Ketua Sanggar Seni Lino Maloang, Suriyadi Daeng Matteru, bersama Pengurus dan Para Penari Peringatan 1 (satu) tahun berdirinya Sanggar Seni Lino Maloang. (Foto : Ist)

Sijori Kepri, Batam — Dalam upaya membangkitkan semangat milenial cinta budaya, dan HUT ke 1 Sanggar Seni Lino Maloang, menggelar Pameran Pusaka Sulsel (Sulawesi Selatan), berupa Badik dan Keris, juga ada beberapa tenant yang menjual Kuliner khas Sulsel, serta dimeriahkan dengan penampilan para penari, di Area KBC Batam Kota, Minggu, (13/11/2020).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Ketua Sanggar Seni Lino Maloang, Suriyadi Daeng Matteru, mengatakan, Sanggar Seni ini berdiri sejak 07 April 2019 dan aktif di berbagai kegiatan Seni Budaya Sulawesi Selatan, maupun Seni Budaya dari daerah lainya.

“Bahkan Sanggar Seni ini juga pernah tampil mengisi kegiatan Festival Seni Budaya di Johor dan Selangor,” kata Daeng Yadi, sapaan akrab Ketua Sanggar Seni Lino Maloang ini.

Acara ini juga dimeriahkan dengan Tari Persembahan Sekapur Sirih, Tari Paddauppa, Tari Mappadendang, Tari 4 Etnis (Bugis, Makasar, Mandar, Toraja),Tari Zapin Melayu, Atraksi Silat Bugis dan juga Tari Kontemporer Bulang Cahaya yang dibawakan oleh Sanggar Seni Lino Maloang.

“Lino Maloang ini kalau diartikan adalah Dunia Nan Luas. Jadi kami berharap budaya-budaya dan seni kita, baik dari Sulsel khususnya dan daerah-daerah lainnya juga bisa terkenal di belahan dunia lain dan digandrungi, serta disukai oleh anak-anak muda dari Negara lain, seperti Seni dan Budaya negara mereka sendiri,” ujarnya.

Ia berharap anak muda di Batam dan Kepri khususnya, juga harus mau dan mampu menjadikan budaya daerah kita sebagai budaya yang disukai dan diviralkan melalui sosmed.

“Masa kita bisa faham dan bahkan ada yang bangga dengan K-Pop atau muzik dan budaya luar, tapi malu mengenalkan budaya kita sendiri,” lanjut Yadi.

“Kami juga berharap dukungan dari semua pihak agar Sanggar Seni ini bisa terus berkembang dan dapat melestariakan Seni Budaya Daerah, khususnya perhatian dari Pihak Pemerintah Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota yang ada di Kepulauan Riau ini,” harap Yadi, diaminkan para pengurus lainnya, Nova Kumala Sari, Ulan Syahfitri, Heriah Syafitri, dan lainnya.

Kedepannya, ia berharap event ini rutin diadakan tiap tahun dan akan mengundang komunitas, serta Sanggar Seni daerah lainnya, juga bazzar dan pameran yang bisa mewakili seni budaya daerah Se-Indonesia.

“Tentu saja itu butuh dukungan semua pihak, khususnya Pemerintah Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau, khususnya melalui Dinas terkait,” tutup Daeng Yadi.

Kegiatan ini disiarkan secara langsung/live streaming di channel Youtube Sanggar Seni Lino Maloang dan disaksikan juga oleh warga Johor, Selangor dan Surabaya.

Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris KKM Bone Provinsi Kepri, Jamil Qasim S.Ag, Ketua BPD KKSS Kota Batam, H Masrur Amin SH MH dan juga Ketua KKM Bone Kota Batam, Arman Anwar SE, dan dari Komunitas Anak Melayu (KAM). (Leman)

banner 200x200
Follow