BINTAN – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di tikungan dekat Safari Lagoi, Kabupaten Bintan, pada Jumat (16/08/2024) sore, ketika sebuah mobil pickup dengan nomor polisi BP 8459 TQ yang mengangkut 14 penumpang terbalik. Insiden tersebut menyebabkan dua orang tewas di tempat dan sejumlah lainnya mengalami luka berat.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.45 WIB. Menurut laporan, mobil pickup tersebut mengalami oleng dan akhirnya terbalik, mengakibatkan beberapa penumpang terkapar di jalan. Korban tewas diidentifikasi di lokasi kejadian, sementara penumpang lainnya menderita luka-luka, dengan sebagian mengalami luka berat.
Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Khapandi, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Bintan, IPDA Juang, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi karena pengemudi mobil, yang diidentifikasi sebagai RSS, kehilangan kendali saat mobil mengalami oleng dan slip di tikungan.
“Peristiwa kecelakaan ini terjadi karena mobil pickup yang dikemudikan oleh RSS tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya yang oleng dan slip saat melintasi tikungan,” jelas IPDA Juang pada Sabtu (17/08/2024).
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki apakah para penumpang tersebut adalah pekerja proyek di Resort Lagoi. “Saat ini kami belum bisa memastikan identitas penumpang karena korban masih dirawat di rumah sakit, dan kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa sejumlah pekerja proyek resort di Lagoi mengalami kecelakaan serius pada Jumat sore. Akibat kecelakaan ini, para korban harus segera dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud (EHD) di Tanjung Uban untuk mendapatkan perawatan medis.
Berdasarkan informasi awal, kecelakaan ini diduga terjadi karena mobil mengalami pecah ban saat melewati jalan yang menanjak, yang menyebabkan kendaraan oleng dan terbalik.
Dari pantauan di lapangan, beberapa foto yang beredar menunjukkan korban-korban terkapar di pinggir jalan sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama. ***
(Red)
