BINTANHEADLINE

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Perairan Lobam, Bintan

×

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Perairan Lobam, Bintan

Sebarkan artikel ini
Sesosok mayat pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan mengapung di perairan Anak Lobam Laut, Kabupaten Bintan. (Foto : KPLP)

BINTAN – Sesosok mayat pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan mengapung di perairan Anak Lobam Laut, Kabupaten Bintan, pada Minggu (25/8/2024). Penemuan tersebut dilakukan oleh kru kapal TB Jala Patra.

Kepala Kantor Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Uban, Sugeng Riyono, melalui Koordinator Operasi KPLP Tanjung Uban, Alfaizul, mengonfirmasi bahwa mayat pertama kali ditemukan oleh kru kapal tersebut, yang langsung melaporkannya ke Kepala Pangkalan PLP Tanjung Uban sekira pukul 15.00 WIB.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Menerima laporan tersebut, Kepala KPLP Tanjung Uban segera mengerahkan perahu karet (RIB) untuk mengevakuasi mayat dari laut. Setelah dievakuasi, mayat tersebut dibawa ke dermaga Pangkalan KPLP Tanjung Uban dan selanjutnya dikirim ke RSJKO Engku Haji Daud (RSJKO EHD) untuk diidentifikasi lebih lanjut.

Ciri-ciri jenazah sementara yang ditemukan adalah seorang pria dengan tinggi badan sekitar 174 cm, mengenakan baju berkerah warna kuning dengan lengan biru bertuliskan “SKY WAY”. Diperkirakan, jenazah sudah berada di laut selama tiga hari, dengan kondisi wajah yang rusak hingga tinggal tengkorak.

Pada malam yang sama, jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit Raja Ahmad Tabib (RS RAT) Provinsi Kepri di Tanjung Pinang untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Kapolres Bintan, AKBP Riky Ismoyo, melalui Kasi Humas, IPTU Missyamsu Alson, juga membenarkan penemuan mayat pria mengapung tersebut.

“Hingga saat ini, identitas mayat tersebut belum diketahui,” kata IPTU Alson pada Senin (26/08/2024).

IPTU Alson mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri yang sesuai agar segera melaporkannya ke pihak kepolisian setempat.

“Kami menghimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya untuk segera melaporkan ke aparat kepolisian terdekat,” pungkas IPTU Alson. ***

(Nel)

banner 200x200
Follow