DAERAH

Retno Marsudi Serukan 3 Peran Penting Parlemen di Forum Indonesia-Afrika 2024

×

Retno Marsudi Serukan 3 Peran Penting Parlemen di Forum Indonesia-Afrika 2024

Sebarkan artikel ini
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. (Foto : Ist)

BALI – Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menekankan 3 (tiga) peran penting parlemen dalam menghadapi tantangan global di hadapan para Ketua Parlemen Indonesia dan negara-negara Afrika. Hal ini disampaikan dalam sambutan pada pembukaan Indonesia – Africa Parliamentary Forum (IAPF) pertama yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada Minggu (1/9/2024).

Tiga peran penting parlemen itu antara lain:

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Pertama, parlemen berperan vital dalam menjaga perdamaian dan stabilitas, yang merupakan syarat utama untuk pelaksanaan pembangunan. Menlu Retno menegaskan pentingnya peran parlemen dalam isu Palestina, terutama dalam memobilisasi tekanan publik internasional, mendukung bantuan kemanusiaan, serta mendorong penyelesaian konflik melalui solusi dua negara. “Bersama-sama, kita harus terus memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina,” ujarnya tegas.

Kedua, ia menggarisbawahi pentingnya memperluas kerja sama di bidang-bidang potensial seperti kesehatan, ketahanan pangan, perdagangan, investasi, energi, dan pertambangan. Menurutnya, potensi kerja sama di sektor-sektor ini sangat besar dan harus dimanfaatkan secara maksimal oleh parlemen.

Ketiga, Retno menekankan pentingnya memperkuat solidaritas Global South untuk mendorong agenda pembangunan dan kebijakan global yang mencerminkan kebutuhan serta aspirasi negara-negara berkembang. Ia juga menyatakan perlunya wadah inklusif yang memungkinkan kolaborasi antara negara-negara Utara dan Selatan, sejalan dengan Semangat Bandung 1955.

Menutup sambutannya, Menlu Retno mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan kemitraan parlementer yang kuat guna mencapai tujuan bersama berupa perdamaian, keamanan, dan kesejahteraan bagi semua.

Kolaborasi Global untuk Pembangunan di IAPF 2024

IAPF 2024 ini merupakan bagian dari rangkaian acara Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) kedua yang digelar pada 1-3 September 2024 di Bali. Forum parlemen ini dihadiri oleh 43 Ketua dan Anggota Parlemen dari 15 negara Afrika dan mengusung tema “Membangun Kemitraan Parlemen Indonesia – Afrika untuk Pembangunan”.

Menlu Retno menegaskan bahwa Indonesia – Africa Parliamentary Forum (IAPF) mencerminkan persahabatan erat dan kesamaan nilai antara Indonesia dan negara-negara Afrika. Indonesia berkomitmen mempererat hubungan ini dengan mengimplementasikan Semangat Bandung ke dalam kerja sama praktis yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan Afrika.

“IAPF mencerminkan persahabatan erat dan kesamaan nilai antara Indonesia dan negara-negara Afrika,” ungkap Retno dalam sambutannya. Meskipun Indonesia dan Afrika terpisah secara geografis, kesamaan nilai-nilai solidaritas dan kesetaraan yang berakar dari Semangat Bandung 1955 tetap menjadi fondasi hubungan ini.

Di tengah ketidakpastian global, ketegangan geopolitik yang meningkat, dan dampak perubahan iklim, Retno menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar-parlemen. Ia menekankan bahwa parlemen harus menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat dan kebijakan publik, serta berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam menemukan solusi bersama.

IAPF 2024 menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan Indonesia dan negara-negara Afrika, serta memperkuat peran parlemen dalam menciptakan perdamaian dan pembangunan yang berkelanjutan. ***

(mm)

banner 200x200
Follow