HEADLINETANJUNG PINANG

Ansar Ahmad Berikan Bantuan Modal Rp 1,965 Miliar untuk 1.965 UMKM di Tanjungpinang

×

Ansar Ahmad Berikan Bantuan Modal Rp 1,965 Miliar untuk 1.965 UMKM di Tanjungpinang

Sebarkan artikel ini
Didampingi anggota DPRD Provinsi Kepri Rudi Chua, Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad memberikan bantuan modal kepada 1.965 UMKM di Tanjungpinang. (Foto : Ist)

TANJUNG PINANG – Memperingati Hari Jadi ke-22 Provinsi Kepulauan Riau, Pemprov Kepri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebanyak 1.965 pelaku UMKM di Kota Tanjungpinang menerima bantuan modal dengan total nilai Rp 1,965 miliar. Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, di Aula Wan Seri Beni, Dompak, pada Jumat (20/5/2024).

Setiap pelaku UMKM yang telah diverifikasi menerima bantuan sebesar Rp 1 juta. Distribusi bantuan meliputi Kecamatan Bukit Bestari dengan 535 penerima, Kecamatan Tanjungpinang Timur dengan 460 penerima, Kecamatan Tanjungpinang Barat dengan 397 penerima, dan Kecamatan Tanjungpinang Kota dengan 573 penerima.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Gubernur Ansar Ahmad menekankan pentingnya menjaga dan membina UMKM, terutama mengingat kontribusi besar mereka dalam menjaga stabilitas ekonomi selama pandemi COVID-19. “UMKM adalah penyelamat ekonomi negara ketika ekonomi global menghadapi turbulensi berat. Mereka telah membuktikan ketahanannya,” kata Ansar.

Bantuan ini merupakan dana aspirasi dari anggota DPRD Provinsi Kepri, Rudi Chua, yang langsung mendengarkan aspirasi masyarakat saat reses. Dari 3.000 UMKM yang diverifikasi, 1.965 UMKM terpilih untuk menerima bantuan.

Program Berkelanjutan Pemprov Kepri untuk UMKM

Selain bantuan modal ini, Pemprov Kepri melalui program strategis Gubernur Ansar juga telah meluncurkan berbagai inisiatif untuk mendukung UMKM. Salah satunya adalah program Bantuan Modal Usaha Subsidi Margin 0% yang bekerja sama dengan BRK Syariah, menyalurkan dana sebesar Rp 30,411 miliar kepada 1.398 UMKM sejak November 2021.

Pemprov Kepri juga mendorong UMKM untuk bersaing di pasar global, antara lain melalui pemenuhan fasilitas sterilisasi produk dengan anggaran Rp 2 miliar dan peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan. Pada tahun 2023, sebanyak 1.269 pelaku usaha telah mendapatkan pelatihan.

Selain itu, UMKM di Kepri juga difasilitasi untuk masuk ke platform digital seperti Mbizz Market dan Ekatalog Pemerintah. Hingga bulan ini, 522 pelaku UMKM telah menyelesaikan 18.821 paket dari target 19.686 paket pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Gubernur Ansar berharap dengan program-program ini, UMKM di Kepri dapat terus berkembang dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. “Mari kita manfaatkan bantuan ini untuk meningkatkan usaha kita,” tutupnya. ***

banner 200x200
Follow