BATAM – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau (Kepri) terus mengintensifkan upaya pencegahan peredaran narkoba di Kampung Aceh, Kota Batam. Salah satu strategi yang diterapkan adalah melalui pendekatan keagamaan, seperti khutbah Jumat, yang disampaikan di Masjid Attawwabin, Kelurahan Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, pada Jumat (27/09/2024).
Dalam khutbah yang disampaikan oleh Ustad DM As’adul Bari S.Hi, jamaah diajak untuk merenungkan bahaya yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba. “Timbulnya kemaksiatan sering kali terjadi ketika akal manusia dikuasai oleh nafsu, terutama yang sudah dirusak oleh narkoba, minuman keras, dan hal-hal yang memabukkan,” jelas Ustad As’adul Bari, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) PC Batam.
Kepala BNNP Kepri, Brigjen Pol Hanny Hidayat, menyatakan bahwa pendekatan religius ini merupakan salah satu cara untuk memberikan edukasi terkait bahaya narkoba, sekaligus mengajak warga Kampung Aceh untuk aktif menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Melalui khutbah Jumat, kami menyampaikan pesan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) agar warga bersama-sama mewujudkan Kampung Aceh yang bersih dari narkoba,” jelas Hanny.
Selain pendekatan keagamaan, BNNP Kepri juga melakukan berbagai kegiatan positif di masyarakat, salah satunya dengan mengadakan senam sehat di Lapangan Rusun Pemko Batam, Muka Kuning. Kampanye ini bertema “Bergerak Bersama Wujudkan Masyarakat Kelurahan Muka Kuning Bersinar (Bersih Narkoba)”, yang bertujuan untuk mengajak warga menerapkan pola hidup sehat dan bahagia tanpa narkoba.
“Dengan pola hidup sehat dan kesadaran akan bahaya narkoba, kita bisa menciptakan pikiran positif yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah penyalahgunaan narkoba,” tambah Addlinsyah, Sub Koordinator Seksi Pencegahan BNNP Kepri.
BNNP Kepri berharap melalui pendekatan religius dan aktivitas fisik yang positif, warga Kampung Aceh dapat lebih terlibat dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari peredaran narkoba. ***
